Enam Tips Nyaman Naik Pesawat Bersama Bayi

SETIAP penumpang memiliki kisah masing-masing tentang kejadian bayi menangis di pesawat. Di saat seseorang ingin duduk tenang di dalam pesawat, tangisan bayi yang tidak berhenti bisa menjadi malapetaka.

Pada 2003, seorang pria menampar bayi berusia 19 bulan yang duduk sebelahnya saat pendaratan pesawat Delta di Atlanta, Amerika Serikat. Ia juga memarahi sang ibu untuk membuat bayinya diam. Atas kelakuannya itu, pria tersebut dipenjara selama delapan bulan.

Pria yang menampar bayi (Foto: Mugshots)

Lalu pada 2004, seorang penumpang Amerika menyiramkan segelas air ke muka bayi yang sedang menangis dalam penerbangan dari Miami ke Brasil. Belum lagi baru-baru ini, tiga wisawatan Tionghoa terlibat perkelahian di pesawat Air China akibat bayi yang tidak berhenti menangis.

Insiden perkelahian akibat bayi menangis di Air China (Foto: Dailymail)

Berikut ini beberapa tips ketika Anda menumpang pesawat bersama bayi saat liburan, seperti dikutip dari Yahoo Travel.

•  Telinga bayi Anda bisa terasa sakit saat lepas landas dan mendarat, jadi berilah mereka botol susu atau ASI. Berkat gerakan menyedot dan menelan, ini bisa membantu menyeimbangkan perbedaan tekanan udara. Tapi ingat, jangan membangunkan bayi yang sedang tidur hanya untuk memberinya susu. Cukup siapkan saja susunya, sehingga saat terbangun bisa langsung digunakan.

• Hampir di semua maskapai penerbangan, bayi di bawah dua tahun dapat bepergian dengan gratis, duduk di pangkuan Anda. Pertimbangkan untuk memesan satu kursi, sehingga Anda dapat membawa car seat.

• Pakai alat gendong bayi. Tidak hanya nyaman bagi anak, ini juga lebih aman daripada Anda tidak mengenakan sabuk pengaman agar bisa menduduki anak di pangkuan.

• Cobalah pesan tempat duduk dekat lorong, sehingga lebih mudah untuk jalan-jalan kalau Anda perlu menenangkan anak.

• Beberapa orangtua ingin duduk di depan agar lebih mudah saat boarding dan suasananya lebih tenang. Sebaiknya pilih kursi di belakang dekat toilet, agar mudah untuk mengganti popok. Dan biasanya banyak keluarga duduk di belakang, di mana sebagian dari mereka lebih pengertian, daripada para penumpang rutin yang duduk di depan.

• Beri tahu pihak maskapai bahwa Anda terbang bersama bayi, dan minta mereka membiarkan kursi di sebelah Anda kosong. Jika memungkinkan, biasanya pihak maskapai akan mengabulkan permintaan ini. (yac)