Hal yang Perlu Diketahui Sebelum Melakukan LASIK

LASIK atau Laser Assisted In Situ Keratomileusis merupakan satu prosedur untuk mengurangi atau menghilangkan kelainan refraksi, atau gangguan pembengkokan berkas cahaya pada mata.

Ada sejumlah hal yang perlu Anda ketahui sebelum melakukan prosedur perbaikan kelainan mata tanpa pisau bedah ini. Berikut ini Okezone mengumpulkan sejumlah informasi yang didapatkan dari Cicendo Lasik Center, Rumah Sakit Mata Cicendo (RSMC), Bandung.

Prosedur LASIK dapat diberikan pada mereka yang memiliki kelainan refraksi, seperti rabun jauh atau mata minus (myopia), rabun dekat atau mata plus (hipermetropia), dan silindris (astigmat). Prosedur ini bukan untuk memperbaiki kelainan mata seperti katarak dan glaukoma.

Ada pun beberapa persyaratan sebelum melakukan LASIK. Pasien harus berusia setidaknya 18 tahun, untuk memastikan pertumbuhan bola mata biasanya telah berhenti. Beberapa kondisi juga tidak memperbolehkan seseorang menjalani LASIK, seperti kondisi hamil dan menyusui.

Seseorang harus memiliki ukuran kacamata yang stabil selama enam bulan terakhir. Kondisi mata juga harus baik secara umum, dan sebaiknya tidak mengonsumsi obat-obatan tertentu sebelum menjalani LASIK. Bagi pengguna lensa kontak, softlens harus dilepas minimal dua minggu, sementara untuk pengguna hardlens harus berhenti menggunakan minimal empat minggu.

Semua syarat di atas dapat dilaporkan sebelum menjalani LASIK lewat skrining mata. Skrining mata akan sangat menentukan apakah seseorang dapat diberi tindakan LASIK atau tidak. Pemeriksaan di antaranya adalah pemeriksaan refraksi, bentuk dan ketebalan kornea, ukuran pupil, tekanan intraokuler dan pemeriksaan syaraf mata dan retina.

“Dalam sehari, pasien dapat langsung menjalani skrining selama 1 jam dan LASIK yang hanya 30 menit. Penglihatan pasien dapat langsung normal dan kelainan mata tidak akan lagi muncul. Jadi, pasien akan benar-benar bebas dari kacamata,” papar dr Hikmat Wangsaatmaja, SpM(K), MKes., Dirut RSMC.

Sejauh ini, harga LASIK memang masih terbilang mahal, yaitu bisa mencapai belasan juta untuk tindakan pada sepasang mata. Namun, LASIK dianggap solusi terbaik untuk memperbaiki kelainan refraksi, karena efektivitas yang dijamin. (yac)