Share

Panduan Berhubungan Seks Setelah Melahirkan

Erika Kurnia, Jurnalis · Senin 22 Desember 2014 00:10 WIB
$detail['images_title']
Panduan berhubungan seks setelah melahirkan (Foto: Shutterstock)

KEINGINAN untuk berhubungan intim beberapa waktu setelah melahirkan anak mungkin ada saja. Namun, untuk memulainya mungkin agak sulit, terutama jika wanita masih belum percaya diri dengan kondisi fisiknya pasca melahirkan.

Ketika pasangan sudah siap untuk melakukan hubungan intim setelah melahirkan, Anda harus memulainya dengan lembut, terutama jika pasangan wanita masih memiliki bekas jahitan setelah melahirkan. Cobalah untuk mencari waktu di mana bayi tidak akan terbangun, sehingga Anda dapat memiliki waktu yang cukup dan ketenangan.

Perubahan hormon dan kekhawatiran menyebabkan sejumlah wanita mengalami kekeringan Miss V selama tiga bulan pertama setelah melahirkan. Tapi, Anda tidak perlu menggunakan tambahan hormon untuk masalah ini.

Untuk beberapa sesi seks pertama setelah melahirkan, memilih posisi yang aman untuk wanita dapat mengontrol kecepatan dan kedalaman penetrasi adalah ide yang baik. Posisi yang nyaman seperti dengan wanita di atas atau posisi di mana kedua pasangan berbaring berhadapan.

Jika Anda masih memiliki bekas sesar yang masih rentan, posisi dengan pria di belakang mungkin alternatif yang aman. Catatan untuk pasangan pria, bersikaplah lembut dan sabar. Jangan mencoba memaksa pasangan wanita untuk berhubungan seks sebelum ia siap.

Seperti dilansir dari Netdoctor, jangan lupa untuk memulai kontrasepsi, jika Anda tidak tahan untuk tidak berhubungan intim. Cobalah untuk mulai memutuskan program tersebut dengan pasangan atau bantuan keluarga pada saat bayi berusia empat minggu. (yac)

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

(tty)