Mengenali Wisata Religi Natal di Eropa

Melakukan wisata religi rohani ke tujuh negara yang seluruhnya berada di Eropa bisa dilakukan selama 17 hari, dimana Anda bisa mengunjungi sembilan lokasi Bunda Maria menampakkan diri yang mungkin belum pernah dibayangkan betapa luar biasanya pengalaman perjalanan ziarah rohani ini?

Bayangkan nama-nama dan suasana di tempat yang memberikan pengalaman rohani di Medjugorge, Bosnia and Herzegovina. Kemudian berlanjut ke Maria Bistrica di Kroasia dan Altoetting yang dikenal sebagai "Lourdes"-nya negara Jerman, dilanjutkan dengan Augsburg gereja yang dikenal dengan Bunda Maria yang menyelesaikan segala simpul masalah.

Tak cukup sampai disana, perjalanan berlanjut ke Belgia mengunjungi gereja di kota Banneux, Gereja The Virgin of The Poor dan Kota Beauraing, The Virgin of The Golden Heart. Dilanjutkan ke Pontmain, Gereja Lady of Hope dan tentu Lourdes yang tak pernah dilupakan, bagaimana peranan Bunda Maria melalui Santa Bernadette senantiasa memberikan pemulihan baik secara jasmani dan rohani.

Kemudian dilanjutkan ke Zaragoza di Spanyol, tempat dimana Bunda Maria memulihkan seorang biasa yang sudah mengalami amputasi kaki selama tiga tahun, hingga akhirnya novena ini diselesaikan dengan mengunjungi Fatima di Portugal dirasakan sangat memberi kesan dan pengalaman yang mendalam secara khusus di dalam mengimani kasih Allah melalui perantaraan Bunda Maria.

Mungkin nama itu masih asing bagi telinga kebanyakan orang Katolik di Indonesia, dan beberapa tempat menjadi impian bagi banyak orang Katolik untuk dapat pergi mengunjunginya. Ternyata program tersebut diatas itulah yang banyak ditunggu umat Katolik, yang ingin melakukan novena di Eropa ini.

“Kami mendapat inspirasi untuk menyelenggarakannya dan sudah terlaksana di bulan Oktober 2014. Untuk tahun 2015, kami mempersiapkan untuk menyelenggarakan pada tanggal 26 April 2015 dan 1 Oktober 2015,” kata Harry Karnadi, Presiden Direktur Myron Travel Associates seperti dalam release yang diterima Okezone, Senin (22/12/2014).

Menariknya perjalanan ziarah ini, menurut Harry, selain didampingi Imam Katolik, Anda juga dibekali peserta dengan iman yang semakin diteguhkan, bahwa kasih Allah terus dapat dirasakan melalui perantaraan Bunda Maria dan orang kudus-Nya.

“Pengalaman yang sangat berkesan dan berbeda dalam mengalami perjumpaan dengan Allah dan akan kami ingat dalam hidup kami, sebab melalui perjalanan inilah wujud iman kami dan pengharapan kami akan kasih Allah dan kasih kami kepada sesama bisa dirasakan dengan lebih nyata,” tutupnya.