TEPAT di Hari Ibu yang jatuh pada 22 Desember, Ketua Organisasi Alzheimer Indonesia (ALZI) DY Suharya meluncurkan novel berkisah ibunya yang menderita demensia alzheimer. Novel tersebut ditulis berdasarkan kisah nyata.
DY (baca: Diway-red) ingin memberi kado terindah bagi ibunda tercinta yang selama ini tidak "dipedulikan" selama kurang lebih 15 tahun. Di saat itu, dia tidak meyadari bahwa ibunya mengidap demensia alzheimer.
"Saat ada perubahan terhadap ibu, saya malah pergi kuliah dan kerja ke luar negeri selama 15 tahun. Saat itu saya merasa kesal dengan kondisi seperti itu. Tapi buku ini menjadi kado terindah bagi ibu saya," ucapnya saat peluncuran buku Ketika Ibu Melupakanku di Kinokuniya Bookstore, Plaza Senayan, Jakarta, Senin (22/12/2014).
Tambahnya, ketika 2009 ibunya divonis alzheimer, DY kembali ke Indonesia untuk merawat ibunya dengan penuh kasih sayang. Kala itu dia sadar dan merasa menyesal telah mengabaikan ibunya yang sudah memiliki gejala demensia alzheimer.
"Ketika tahu ibu dideteksi alzheimer, saya sangat terpukul. Tetapi saya jadi peduli dengan ibu. Dari situ, saya rasakan hubungan keluarga saya makin kompak untuk merawat ibu," ungkapnya. (yac)
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di
ORION, daftar sekarang dengan
klik disini
dan nantikan kejutan menarik lainnya
(tty)