Share

Kebiasaan Buruk Pengaruhi Kecantikan Kulit

Camelia Sutriman, Okezone · Senin 26 Januari 2015 02:37 WIB
https: img.okezone.com content 2015 01 25 194 1096994 kebiasaan-buruk-pengaruhi-kecantikan-kulit-Ritl2caE4D.jpg Menjaga kecantikan kulit wajah (Foto: Huffingtonpost)
A A A

ADA beberapa kebiasaan buruk yang bisa berpengaruh pada kecantikan kulit. Sayangnya, hal itu dilakukan tanpa disadari.

Berikut beberapa kebiasaan tersebut, sebagaimana dilansir Elle, Senin (26/1/2015)

Mencabut

Anda bukanlah seorang ahli dermatologi. Karena itu, jangan mencabut bekas jerawat, rambut atau yang ada pada kulit wajah Anda. Ini merupakan satu dari serangan terbesar untuk kulit Anda yang dapat menimbulkan efek permanen. 

“Semakin sering orang menekan dan memanipulasi noda di kulit, semakin besar peradangan yang mereka buat di bawahnya," ungkap seorang ahli dermatologi Dr. Nazarian.

"Hasilnya adalah bekas luka atau perubahan warna yang tersisa pada kulit, yang bisa bertahan paling tidak berbulan-bulan jika tidak selamanya,” tambahnya lagi.

Pengelupasan yang berlebih

Ketika kulit mulai mengelupas, Anda bisa memakai scrub. Gunakan selama tujuh hari berturut-turut, setelah itu segera hentikan untuk menghindari pengelupasan berlebih. Kendati demikian, tetap pakai pelembap yang sesuai jenis kulit agar timbul sel kulit baru.

Mencuci terlalu sering

Perhatikan apa yang Anda gunakan di atasnya, dan seberapa sering dilakukan. "Sebagian besar orang cenderung menggunakan sabun berbahan keras yang mengupas minyak alami dari tubuh mereka dan mengganggu pH ideal kulit mereka," kata Dr Nazarian.  

Dia juga menambahkan bahwa mencuci wajah secara berlebihan akan menyebabkan kulit kering. Akibatnya, kulit pun rentan terhadap infeksi dan kondisi inflamasi seperti eksim, bahkan bisa menyorot tanda-tanda penuaan, seperti kerutan kecil dan garis-garis.

Penggunaan produk yang sama

Kulit Anda membutuhkan hal yang berbeda dari musim ke musim. Setiap perubahan harus menjadi pengingat agar bisa dievaluasi. Sesuaikan perawatan kulit sesuai dengan musimnya, seperti saat musim dingin, musim semi, dan musim panas.

Menarik-narik kulit sekitar mata

Pada bagian inilah kulit sangat tipis dan halus, yang berarti tanda penuaan. "Menarik kulit pada bagian ini ketika sedang menggunakan eyeliner, atau menggosoknya secara agresif untuk menghapus riasan mata dapat menyebabkan garis-garis dan kerutan," jelas Dr. Rouleau.

Untuk mengatasinya Anda dapat menggunakan krim mata dan lakukan gerakan menepuk-nepuk lembut untuk menghindari gesekan dan menariknya.

Tidak memakai tabir surya

Membiarkan paparan sinar UV pada kulit bisa menyebabkan sel kulit bermutasi. Kondisi ini bisa menyebabkan kanker kulit mematikan seperti Melanoma. Selain itu, radiasi kronis juga menyebabkan tanda-tanda penuaan kulit, seperti keriput, kendur, bintik-bintik cokelat, dan noda tak merata. 

Merokok

Selain berdampak buruk bagi paru-paru dan jantung, merokok juga bisa berisiko kanker kulit. Kanker tersebut dapat bermetastasis dan menyebar jika tidak teridentifikasi sejak awal.

Mengabaikannya

Mencuci wajah di pagi hari tidak cukup untuk memenuhi kuota perawatan kulit. Butuh pelembap harian, perlindungan matahari, dan pemantauan tahunan untuk mencegah kanker kulit.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

(fik)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini