Share

Mungkinkah VW Geser Toyota Sebagai Raksasa Automotif Dunia 2015?

Anton Suhartono, Okezone · Senin 26 Januari 2015 14:28 WIB
https: img.okezone.com content 2015 01 26 15 1097229 mungkinkah-vw-susul-toyota-sebagai-raksasa-automotif-dunia-2015-4qhTk7IUne.jpg Toyota dan Volkswagen berlomba merebut gelar raksasa automotif dunia di 2015 (Foto: Reuters)
TOKYO - Toyota Motor Corporation (TMC) mengalami lesunya penjualan global selama 2014. Permintaan kendaraan di pasar andalan seperti Jepang dan Indonesia tidak sesuai harapan.
 
Chief Executive TMC, Akio Toyoda, mengatakan, pihaknya lebih mengejar pertumbuhan keuntungan yang terukur ketimbang menggenjot volume produksi.
 
Pada Rabu pekan lalu, perusahaan memprediksi penjualan selama 2015, termasuk anak usahanya yakni Daihatsu dan Hino, turun 1 persen menjadi 10,15 juta unit. Pada 2014 penjualan global grup Toyota tumbuh hanya 3 persen menjadi 10,230 juta unit. Di pasar Indonesia, penjualan produk-produk Toyota turun dari 434.869 pada 2013 menjadi 399.746 unit pada 2014.
 
Kondisi ini kontras mengingat Toyota tidak pernah meramalkan mengalami penurunan penjualan sejak 2000, tentunya tidak termasuk 2011 saat Jepang diguncang gempa dahsyat. Pada 2009, Toyota juga tidak menyampaikan prediksi penjualan di awal tahun mengingat ketidakpastian ekonomi di tengah krisis keuangan.
 
Toyoda mengatakan, pihaknya membekukan pembangunan pabrik hingga Maret 2016 untuk fokus melakukan perampingan serta mengejar keuntungan.
 
Untuk tahun ini, Toyota masih mengandalkan China sebagai pasar automotif terbesar di dunia. Penjualan Toyota di China pada 2014 hanya tipis di bawah target akibat perlambatan ekonomi dan pengaruh tensi politik antara Beijing dan Tokyo.
 
Namun kondisi kontras justru dialami Volkswagen (VW). Pasar China membantu perusahaan automotif yang berbasis di Jerman itu mencapai pertumbuhan penjualan global sebesar 4,2 persen menjadi 10,14 juta dibanding 2013.
 
Jika pertumbuhan tersebut terus stabil di tahun ini, maka tidak mustahil VW akan menyusul Toyota sebagai raksasa automotif dunia tahun ini.
 
Sementara pasar Indonesia diprediksi stagnan dipengaruhi berbagai kebijakan, terutama di bidang bahan bakar. Untuk tahun ini Toyota Astra Motor (TAM) belum menentukan target, namun setidaknya sama dengan penjualan tahun sebelumnya.
 
Pasar Asia Tenggara lainnya, Thailand, penjualan Toyota diprediksi mengalami pertumbuhan tipis yakni 0,9 persen menjadi 330 ribu unit. Angka tersebut ditunjang dari penjualan jenis kendaraan komersial.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

(ton)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini