Share

Menteri Yohana Ingatkan Suami-Istri Bekerja Sama Urus Anak

Ainun Fika Muftiarini, Okezone · Senin 26 Januari 2015 19:27 WIB
https: img.okezone.com content 2015 01 26 196 1097435 menteri-yohana-ingatkan-suami-istri-bekerja-sama-urus-anak-gpn5FoRGTW.jpg Menteri PPPA Yohana Susana Yembise ingatkan suami & istri bekerja sama mengurus anak (Foto: Okezone)
A A A
KESETARAAN gender di Indonesia rupanya belum maksimal dilakukan, terutama dalam urusan rumah tangga. Sudah sepatutnya, suami dan istri bekerja sama mengelola urusan rumah tangga.
 
Hal ini seperti diakui Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Susana Yembise. Dari hasil blusukan-nya selama tiga bulan, tidak sedikit pria yang membiarkan perempuan bekerja mencari nafkah. Sayangnya, pria tidak melakukan apa pun untuk membantu.
 
"Kalau misalnya bapak yang cari ikan, ibu menjualnya itu tidak apa. Tapi kalau bapaknya santai-santai saja, itu kasihan. Terus di mana tugas seorang bapak?" katanya kepada Okezone saat ditemui di Kantor KPPPA, Jakarta.
 
Masalah lain yang dihadapi adalah anggapan bahwa pekerjaan rumah tangga hanya dilakukan perempuan. Padahal, anggapan tersebut sudah semestinya dihilangkan.
 
"Perempuan punya tugas cukup besar, padahal harus setara. Masih ada bapak-bapak yang seolah menganggap tugas rumah, anak, itu urusan perempuan. Itu salah," terang perempuan asal Papua ini.
 
Tugas rumah tangga, imbuh Menteri Yohana, seharusnya menjadi tanggung jawab kedua belah pihak. Apalagi dari berbagai penelitian, anak juga butuh peran ayah.
 
"Jadi, bukan ibu saja. Itu harus dipikirkan. Kalau sama-sama berjalan, pasti jadi harmonis, dan itulah keluarga," imbuhnya.
 
Oleh karena itu, Menteri Yohana mengimbau pria dan perempuan bisa bekerja sama dalam mengurus keluarga. Masing-masing juga memiliki tanggung jawab yang sama untuk menjaga keluarga. Inilah yang akan menjadi benteng jika ada masalah muncul di kemudian hari.
 
"Saya ingatkan bahwa tugas kita sama-sama untuk mengurus anak, bukan hanya perempuan. Kita harus punya komitmen untuk sama-sama menjawab kekerasan yang terjadi. Jangan sampai perempuan yang disalahkan," tutupnya.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

(ftr)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini