PENDERITA kusta masih menerima stigma negatif di masyarakat. Upaya untuk menghilangkannya, Menteri Kesehatan RI Nila F Moeloek ingin menggandeng pihak Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan Kementerian Sosial.
Dikatakannya, peran LSM sangat penting untuk membantu menyadarkan masyarakat dengan memberi pengertian bahwa, kusta bukanlah penyakit menakutkan. Menkes Nila ingin menjadikan penderita kusta bisa hidup selayaknya manusia biasa.
"Saya menyadari ada organisasi atau kita sebut NGO atau LSM, yang memperhatikan penderita-penderita kusta, memang itu yang kita coba pikirkan bagaimana mereka bisa diterima di masyarakat dan bisa bekerja seperti manusia yang lainnya. Saya kira ini persoalan- persoalan sosial yang kita hadapi," ujar Menkes Nila di Kantor Kemenkes RI, Jakarta, Senin (26/1/2015).
Lanjutnya, menghilangkan stigma negatif itu cukup sulit. Di sisi lain, Menkes Nila juga ingin menggandeng Kementerian Sosial RI untuk memberi dukungan hidup kepada pasien kusta.
"Kita mengharapkan dengan Kementerian Sosial dan tadi ada NGO dia membantu penderita kusta. Jadi, sebenarnya tidak boleh ada suatu hal yang menghalangi mereka (red-pasien). Mereka juga bisa bermanfaat bagi masyarakat walaupun dengan disabilitas mereka," imbuhnya.
Menkes Nila mengatakan dengan kerjasama ini, semua pihak saling membantu untuk menghilangkan stigma negatif terhadap penderita kusta.
"Kalau enggak kami kerja sendiri dan mengobati saja. Tapi bukan itu tujuannya. Temanya bukan lagi mengobati, tapi mencoba menghapuskan stigma itu," tutupnya
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di
ORION, daftar sekarang dengan
klik disini
dan nantikan kejutan menarik lainnya
(ren)