JAKARTA - Keinginan bangsa Indonesia untuk memiliki mobil nasional hingga saat ini tak kunjung terealisasi. Namun kemungkinan terwujudnya mobil nasional masih terbuka lebar meski banyak rintangan yang harus dilalui.
Jongkie D. Sugiarto, Ketua I Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia) mengatakan saat ini Indonesia tidak memiliki ketentuan yang jelas untuk mobil nasional.
"Hari ini kita tidak punya lagi kriteria yang jelas untuk mobil nasional, kalau 2006 itu jelas ada ketentuan harus diproduksi di dalam negeri, nama dan pemiliknya adalah perusahaan lokal," katanya di Jakarta, Selasa (27/1/2015).
Ia menegaskan kemungkinan Indonesia membuat mobil nasional sangat memungkinkan namun ada pilihan yang harus dipilih.
"Kalau ditanya bisa tidak Indonesia bikin mobil nasional? Jawabannya bisa, kenapa tidak bisa. Tinggal mau mulai dari nol atau membeli teknologi. Kalau beli teknologi yang pasti lebih cepat (dalam melahirkan mobil nasional)," jelasnya.
Menurut Jongkie pembelian teknologi merupakan cara tercepat untuk mempercepat kelahiran mobil nasional. Hal ini sudah diterapkan oleh beberapa negera.
"Dibeberapa negara, rata-rata membeli teknologi. Contohnya Proton dengan Mitsubishi, Hyundai dengan Mitsubishi. Membeli teknologi lebih cepet dari nol." pungkasnya.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(ian)