SEMARANG - Supardi, warga Graha Persada Sentosa Blok B Nomor 9, Kaliabang Tengah, Bekasi, Jawa Barat, harus berurusan dengan polisi karena mengaku sebagai staf khusus Presiden Jokowi dan berusaha menipu Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Supardi ditangkap langsung oleh Kasubdit IV Intelkam Polda Jateng, AKBP Akhmad Sukandar, setelah sebelumnya Ganjar melaporkan dugaan penipuan tersebut.
Supardi ditangkap di ruang kerja Ganjar Pranowo di lantai dua Kompleks Kantor Gubernur Jateng, Semarang, pukul 10.30 WIB.
"Informasi dari Pak Gubernur, kita cek dan kita cari inforamsi ke sekneg. Sudah tiga sumber menjelaskan nama Supardi tidak ada," kata Akhmad Sukandar di Mapolda Jateng, Semarang, Selasa (27/1/2015).
Dari informasi di lapangan, Supardi diketahui sebagai warga Graha Persada Sentosa Blok B Nomor 9, Kaliabang Tengah, Bekasi, Jawa Barat.
Bermodalkan surat perintah dan lencana dari Istana Kepresidenan, kemudian ditemani sopir bernama Sarjono dan seorang pengacara asal Semarang, Rizal, Supardi dengan percaya diri menemui Ganjar.
Menurut Sukandar, Supardi ditangkap saat sedang berada di ruang tunggu kantor gubernur. Ganjar yang curiga dengan surat dan lencana yang dipakai Supardi kemudian mengonfirmasi ke Kementerian Sekretaris Negara.
"Pak Gubernur yakin dia penipu. Beliau menghubungi kami dan kami langsung bertindak membawa pelaku, " ungkap Sukandar.
Saat ini Supardi sedang menjalani pemeriksaan intensif di Polda Jateng. Supardi terancam menjadi tersangka apabila penyidik menemukan bukti kuat adanya pemerasan dan penipuan terhadap Ganjar.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(crl)
