Share

DPR Pertanyakan Nasib Kurikulum 2013

Rachmad Faisal Harahap, Okezone · Selasa 27 Januari 2015 18:58 WIB
https: img.okezone.com content 2015 01 27 65 1097968 dpr-pertanyakan-nasib-kurikulum-2013-bWO8bEcsDV.jpg Implementasi Kurikulum 2013 menjadi sorotan dalam raker Komisi X dengan Kemendikbud. (Ilustrasi: Okezone)

JAKARTA - Kurikulum 2013 adalah salah satu agenda pembahasan rapat kerja (raker) Komisi X DPR RI dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Komisi yang membawahi bidang pendidikan ini pun mempertanyakan nasib implementasi Kurikulum 2013 kepada Mendikbud Anies Baswedan.

Anggota Komisi X DPR dari Fraksi Partai Golkar, Popong Otje Djundjunan mengatakan, jika saja Kemendikbud mau mendengar Komisi X untuk tidak memaksakan implementasi Kurikulum 2013 pada tahun itu juga, maka kekisruhan kurikulum tidak akan terjadi.

"Persiapan penerapan Kurikulum 2013 harus matang. Akibatnya ya seperti ini, jadi ada dua kurikulum," ujar Popong, di Ruang Komisi X, Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (27/1/2015).

Begitu juga dengan Ujian Nasional (UN). Menurut Popong, seharusnya Kemendikbud mendengar saran Komisi X untuk menjadikan UN hanya sebagai pemetaan, bukan sebagai standar kelulusan.

"Alhamdulillah sekarang diberi kebebasan untuk diserahkan kembali ke satuan pendidikan," ucapnya.

Popong mengakui, secara substansi Kurikulum 2013 bagus dibandingkan dengan kurikulum sebelumnya. Tapi sayangnya, penerapan Kurikulum 2013 secara serentak dipaksakan.

"Implementasi Kurikulum 2013 harus menyiapkan bahan ajar, penyiapan guru, sosialisasi ke tenaga kependidikan yang lain, juga jajaran kepala-kepala daerah. Karena dipaksakan, akhirnya menjadi seperti sekarang, nasi sudah jadi bubur dan susah kembali menjadi nasi lagi," ungkapnya.

Dualisme kurikulum menjadikan pelaksanaan UN kembali pada satuan pendidikan. Sebab, yang paling mengerti murid adalah guru.

"Hal ini menjadi pelajaran yang pahit, jangan ada fenomena ganti menteri ganti kurikulum. Sekarang kita ambil hikmahnya. Mudah-mudahan pemerintah tidak ngotot, kita memberikan masukan. Makanya, masukan dari wakil rakyat pasti akurat," bebernya.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

(rfa)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini