Tips Sukses Menjadi Stalker Lihai di Internet

CALIFORNIA - Kegiatan mencari informasi tentang seseorang secara online atau yang dikenal dengan istilah stalking, mulai marak dilakukan di era kecanggihan teknologi informasi seperti sekarang. Hal tersebut tidak sepenuhnya salah, sebab berbekal banyak informasi, pengguna bisa memprediksi karakteristik awal seseorang.

Lantas seperti apa cara terbaik menjadi stalker atau penguntit informasi secara online di internet, kiat berikut bisa jadi referensi seperti dikutip Cnet, Selasa (27/1/2015).

Mulai dengan Google

Saat kepincut dengan seseorang dan tidak sabar ingin menemukannya dengan cepat, lakukanlah dengan Google. Tak dapat dipungkiri, saat ini mesin pencari tersebut memang ampuh dan efektif mengindentifikasi siapapun melalui dunia maya.

Cara pertama yang bisa dilakukan adalah, masukan informasi apapun yang diketahui perihal orang tersebut. Semisal nama lengkap, jenis pekerjaan, status perkawinan, lokasi, sekolah dan lainnya. Sebagai contoh, Anda bisa menuliskan nama seseorang, misalnya ‘Apoy’ serta embel-embel profesi seperti ‘reporter’ dan tempat ia bekerja, sebut media di mana ia bekerja (misalnya Okezone).

Keyword atau kata kunci yang semakin spesifik akan menentukan tingkat keakuratan pencarian semakin baik. Kemungkinan berdasarkan pencarian tersebut, pengguna akan di-direct ke akun media sosial orang tersebut.

Gunakan ‘Facebook People Search’

Saat tidak berhasil mendapatkan informasi yang jelas lewat Google, langkah selanjutnya bisa menggunakan media sosial seperti Facebook.

Di Facebook ada fitur pencarian orang yang dinamakan ‘Facebook People Search’. Seperti diketahui sebagai jaringan media sosial paling populer di jagad raya saat ini, tentu banyak orang yang menggunakan Facebook.

Anda dapat melakukan pencarian menggunakan, nama, kota asal, kota (tempat tinggal saat ini), SMA, teman bersama, perguruan tinggi atau kampus dan lainnya.

Lebih bagus lagi, jika Anda tahu lebih banyak mengenai satu atau dua hal perihal sang subjek, maka pengguna dapat mempersempit metode pencarian dengan menelusuri foto.

Jika pengguna tidak dapat menemukan jejak orang tersebut di media sosial, kemungkinan dia menggunakan nama samaran untuk akunnya. Cara mengakalinya, Anda dapat memburunya melalui mutual friend, anggota keluarga, kerabat dan lainnya.

Telusuri Lebih Spesifik

Keberagaman sosial media yang semakin menjamur sekarang ini membuat aktivitas stalking kian mudah. Asalkan memiliki informasi awal yang sedikit lebih kaya, Anda akan mendapatkan informasi dari sang ‘buruan’ lebih banyak.

Semisal ketika mengetikan nama, jabatan, dan lokasi, kemungkian pengguna akan di-link atau tautkan pada akun LinkedIn. Melalui Linkedln profile tentu Anda akan mampu memperdalam lagi informasi dari subjek yang dicari. Semisal gelar sarjana, tahun lulus, univesitas asal, serta beberapa topik lainnya.

Foto Sangat Berarti

Perlu diingat, tidak boleh mengandalkan satu metode saja untuk mengintai sesuatu. Demikian halnya juga dengan aktivitas stalking.

Berburu informasi tidak saja bisa dilakukan lewat kata-kata dan teks, melainkan lewat gambar. Karena foto sang ‘buruan’ sungguh sangat berharga.

Pengguna dapat menggunakan Google Images untuk melakukan penelusuran melalui gambar. Caranya klik ikon kamera di kotak search dan upload gambar.