KANDUNGAN senyawa dari daun seledri dapat berfungsi menjaga kesehatan seseorang. Salah satunya yaitu, mempunyai fungsi mencegah penyakit asam urat, terutama bagi penderita hipertensi.
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Kementerian Kesehatan RI, Prof Tjandra Yoga Aditama SpP (K), MARS, DTM&H, DTCE mengatakan, daun seledri memiliki kandungan kimia tanaman yang bermanfaat bagi tubuh. Kandungan senyawa kimia itu antara lain, apiin, apigenin, isokuersitrin, kumarin, apiumosid, seperin, selereosid, minyak atsiri, dan masih banyak lainnya.
“Kegunaan herbal seledri untuk menurunkan tekanan darah, peluruh air seni, antiseptik saluran kemih, memperlancar sirkulasi darah dan sebagai obat alami asma,” ujar Prof Tjandra lewat pesan singkat yang diterima Okezone, Rabu (28/1/2015).
Lanjutnya, 20 persen dari herbal seledri juga menjadi anti asam urat yang menjadi musuh seseorang dengan hipertensi. Karenanya memiliki kandungan infusa yang dapat menurunkan kadar asam urat.
“Tetapi seledri mempunyai kontra indikasi yang membuat seseorang alergi, dari kandungan furanokumarin yang berefek fototoksik,” imbuhnya.
Prof Tjandra menyarankan, dalam sehari kita minum 40 ml jus seledri sebanyak tiga kali sehari. Sederhananya, kebiasaan itu bisa menjaga tekanan darah dan membuat seseorang tak mengalami insomnia.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di
ORION, daftar sekarang dengan
klik disini
dan nantikan kejutan menarik lainnya
(ren)