Namun, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas memiliki cara tersendiri untuk membuat kabupaten yang dipimpinnya menjadi lebih hijau. Tidak perlu mengeluarkan banyak anggaran, semuanya berasal dari rakyat Banyuwangi. Cara tersebut dia beri nama Sedekah Oksigen.
"Program Sedekah Oksigen ini merupakan gerakan menanam pohon. Caranya bermacam-macam. Misalnya masjid atau gereja mau mengajukan proposal ke pemerintah Banyuwangi wajib menanam dulu satu pohon. Setiap orang yang mau mengajukan event di Banyuwangi wajib menyumbangkan dulu satu pohon," ungkap dia dalam acara Smart Cities di @Amerika, Pacific Place, Jakarta.
Selain Sedekah Oksigen, Bupati Azwar juga tengah mengarahkan pembangunan gedung-gedung di Banyuwangi ke arah green arsitektur. Semua ini dilakukannya agar kabupaten Banyuwangi menjadi lebih sejuk.
Bupati Azwar menyebut dengan semakin tertatanya kabupaten Banyuwangi baik dari segi pemerintahan dan tata kota membuat kabupaten Banyuwangi menjadi ramai didatangi para investor. Bahkan kabupaten Banyuwangi berhasil menduduki peringkat 3 untuk minat investasi se-Jawa Timur.
"Dulu minat investasi di Jatim Banyuwangi peringkat 31. Sekarang 2014 kita berhasil jadi nomor tiga di Jawa Timur. Puluhan tahun kita enggak bisa nyalip Malang sekarang bisa. Dan bahkan dua tahun ini income per kapita Malang bisa kita salip menjadi rata-rata Rp23 juta per orang per tahun," tutup dia.
Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(rhs)