BOGOR - Seorang ibu, Sutinah (23), dan anaknya, Rasti (2), menjadi korban kecelakaan maut truk kontainer dengan angkutan kota (angkot) di Jalan Raya Bogor-Sukabumi, Kamis (29/1/2014). Saat dievakuasi, ternyata kedua korban dalam kondisi saling berpelukan.
"Iya, tadi pas dibawa ke sini (kamar jenazah) masih berpelukan," kata seorang petugas kamar jenazah RSUD Ciawi, Rusli saat ditemui, Jumat (30/1/2015).
Data dari pihak rumah sakit, Sutinah mengalami luka parah di bagian kepala, sedangkan anaknya mengalami luka parah di bagian perut sebelah kanan dan dahi. "Tadi keluarga korban sempat ke sini, tapi nggak lama," tambahnya.
Sedangkan untuk korban luka akibat kejadian ini berjumlah 11 orang yakni Heri (25), SyariF (15), Robi (13), Aldino (16), Lulu (15), Sugianto (41), Baenuri (43), Dadan (51), Sungkono (32), Farhanudin (16), dan Sumardi (60). Semua korban masih dirawat di RSUD Ciawi.
Seperti diberitakan sebelumnya, kecelakaan mau terjadi sekira pukul 21.00 WIB dengan melibatkan tiga kendaraan.
Asep, salah seorang saksi, mengatakan saat kejadian dirinya tengah mengendarai mobil Isuzu Panther bernopol D 138 GV tepat di belakang angkot.
"Busnya kenceng banget, kayanya rem blong. Pas tabrak angkot, mobil saya juga kena bagian depannya," katanya di lokasi kejadian.
Untuk mengurai kemacetan, angkot pun terseret ke pinggir jalan. Kondisi bagian depan angkot hancur. Saat itu ia mengatahui bahwa penumpang angkot dalam kondisi penuh.
"Mobil saya bagian depan rusak. Saya lihat juga banyak korban yang luka dari dalam angkot," tambahnya.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(kem)
