Tidur Telanjang Baik untuk Kesehatan

ANDA bisa kemasi piyama atau daster Anda. Banyak studi dan survei yang menunjukkan bahwa tidur tanpa mengenakan pakaian baik untuk kesehatan Anda.

Berikut ini enam alasan Anda dapat mempertimbangkan untuk tidur telanjang, seperti dikutip Yahoo Health, Minggu (30/1/2015).

Hubungan Anda dan pasangan lebih harmonis

Survei yang dilakukan Cotton USA pada 2014 menunjukkan bahwa 57 persen pasangan yang tidur tanpa pakaian lebih bahagia, seperti yang dikutip dari Dailymail.

Mencegah diabetes

Orang dewasa memiliki lemak baik lebih sedikit, dan sebuah studi pada 2014 menunjukkan bahwa suhu di kamar ikut memengaruhi lemak. Ada lima pria yang tidur dalam kamar bersuhu 18, 23, dan 27 derajat Celcius.

Setelah empat minggu berada di suhu terdingin, para pria ini memiliki dua kali lemak baik, dan sensitivitas lemak mereka lebih baik, dan menurut peneliti, hal ini dapat menurunkan risiko diabetes. Sedangkan pada kamar bersuhu 27 derajat Celcius, hal tersebut tidak terjadi.

Baik untuk kesehatan reproduksi wanita

Lingkungan yang terlalu hangat dapat meningkatkan pertumbuhan bakteri pada area Miss V. Dengan tidak pakai baju, Anda akan membuat aliran udara lebih lancar.

Leluhur manusia melakukan hal yang sama

Kalau Anda melakukan diet Paleo, makan seperti manusia purba, kenapa tidak tidur seperti manusia purba juga? Neurologis Rachel Salas mengatakan pada Wall Street Journal bahwa pada zaman batu, manusia tidur telanjang.

Baik untuk sistem imun

Ketika terjadi kontak kulit dengan kulit, kelenjar adrenal akan memberikan pesan untuk mengurangi produksi hormon cortisol yang biasanya menekan sistem imun. Kontak kulit dengan kulit juga juga meningkatkan tingkat oxytocin yang memberikan efek positif pada tekanan darah dan penyembuhan.

Temperatur tubuh memengaruhi kualitas tidur

Studi menunjukkan bahwa insomnia menimpa mereka yang memiliki temperatur tubuh yang lebih hangat dibandingkan orang dewasa pada umumnya.