GAGAL jantung adalah kondisi di mana otot jantung melemah. Kondisi ini umumnya disebabkan karena kelainan jantung kronik, namun gagal jantung akut juga bisa terjadi akibat infeksi.
"Penyebab paling umum yang dapat dikenali dari gagal jantung adalah serangan jantung sebelumnya, dapat juga diperberat dengan penyebab lain seperti infeksi virus, diabetes, dan hipertensi," terang Dr. Daniel Yeo, spesialis jantung dari Gleneagles Hospital Singapore, di Jakarta, Jumat (30/1/2015).
Namun, terdapat beberapa kasus di mana seseorang bisa mengalami gagal jantung secara tiba-tiba tanpa ada riwayat kelainan jantung yang menjadi pemicunya. Hal ini menurut penemuan terjadi akibat infeksi virus atau bakteri. Kasus ini masih terbilang jarang, menurut Dr. Yeo, diperkirakan satu dari seratus ribu orang dapat mengalami ini.
"Dari penelitian dan kasus yang pernah ditangani, gagal jantung akut ini menyerang orang yang pernah terinfeksi virus atau bakteri yang umum pada manusia. Ini seperti beberapa virus influenza atau bakteri Mycoplasma," jelasnya.
Dari pasien yang pernah ditangani, penderita biasanya pernah mengalami infeksi seperti flu selama beberapa minggu. Jika daya tahan tubuh tidak mampu melawan virus tersebut, virus dapat menginfeksi jantung dan menyebabkan gagal jantung akut. Dari pengalaman Dr. Yeo, infeksi ini baru terdeteksi setelah melalui beberapa tes, seperti EKG, angiogram, dan biopsi. Namun infeksi ini hanya terdeteksi baik dengan biopsi.
"Setiap individu bisa merasakan gejala yang berbeda. Sering kali mereka tidak mengira apa yang mereka rasakan adalah gagal jantung. Gejala ini bisa diiringi dengan diare, muntah, mual, kelelahan. Lebih spesifik lagi seperti detak jantung cepat/palpilasi, jantung nyeri, hingga cairan masuk ke paru-paru," tuturnya.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di
ORION, daftar sekarang dengan
klik disini
dan nantikan kejutan menarik lainnya
(yac)