Share

Gejala Sakit Jantung pada Wanita Berbeda dengan Pria

Erika Kurnia, Jurnalis · Jum'at 30 Januari 2015 20:06 WIB
$detail['images_title']
Gejala sakit jantung pada wanita berbeda dengan pria (Foto: All4women)

PENYAKIT jantung lebih sering dijumpai dan lebih dini pada pria daripada wanita. Akibatnya, wanita cenderung sering mengabaikan penyakit ini. Padahal gejala penyakit jantung pada perempuan biasanya berbeda dari kaum pria.

"Pada penyakit jantung, nyeri dada disebabkan oleh menyempitnya atau terhambatnya pembuluh darah menuju jantung, yang mengakibatkan tidak tercukupinya kebutuhan darah dan oksigen dalam otot jantung. Hal ini mengakibatkan nyeri jantung, bahkan dapat memicu serangan jantung yang dapat mengancam jiwa," kata Dr Daniel Yeo, Spesialis Jantung dari Gleneagles Hospital Singapore, di Jakarta, Jumat (30/1/2015).

Pria dengan nyeri jantung (angina) biasanya mengalami sakit pada bagian dada tengah dan rasa sesak. Tapi, pada wanita kondisinya bisa sedikit berbeda. Rasa nyeri tajam yang terasa seperti otot tegang atau sakit perut seperti gangguan pencernaan.

Gejala pada wanita tersebut sering dikesampingkan dan dianggap sebagai penyakit ringan karena kelelahan dan lainnya. Pada kenyataannya, mereka tidak boleh menganggap sepele gejala tersebut, karena ini akan terlambat apabila dibiarkan.

"Palpitasi atau jantung berdebar merupakan gejala umum yang ditemukan pada perempuan, hal ini mungkin karena kecemasan atau stres akibat gaua hidup yang serba cepat sekarang ini. Gaya hidup meminum minuman seperti kopi, teh, soft drink, dan minuman berenergi yang berlebihan dapat memicu detak jantung cepat. Ketidakseimbangan hormon hormon saat tubuh terlalu banyak memproduksi hormon tiroid juga dapat menyebabkan palpitasi," jelasnya.

Palpitasi pada wanita juga sering terjadi saat wanita menderita anemia atau kekurangan zat besi. Adalagi gejala palpitasi jantung akibat gagal jantung yang disebabkan infeksi virus atau bakteri. Sering kali mereka yang menderita gangguan atau kelainan tersebut tidak mengetahui adanya penyakit jantung.

"Oleh karena itu, deteksi dini perlu dilakukan oleh wanita setiap kali merasakan perubahan atau kondisi tidak nyaman pada tubuh. Namun, yang terbaik adalah terus mempromosikan hidup sehat dengan hidup sehat, olahraga, dan vaksinasi untuk mencegah virus," pesannya.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

(yac)