Share
Advertisement

Inilah Nenek Moyang Orang Eropa Pertama

Wahyu Noor Hasan , Jurnalis-Jum'at 30 Januari 2015 11:24 WIB
Foto Tengkorak yang Didapatkan Ilmuwan (Foto: Sciencedaily)
Foto Tengkorak yang Didapatkan Ilmuwan (Foto: Sciencedaily)
A
A
A

CALIFORNIA – Sejumlah ilmuwan mengungkapkan bukti baru dari temuan tengkorak yang didapatnya bahwa Manusia modern sudah ada sejak 60 hingga 70 ribu tahun lalu. Tengkorak tersebut adalah bukti anatomis yang diungkapkan para arkeolog.

Hasil temuan terbaru ini, sekaligus mematahkan beragam argumen dan pendapat yang menyatakan bahwa Afrika adalah asal usul Manusia modern yang migrasi sejak 200 tahun lalu. Temuan kali ini, mempertegas bahwa migrasi Manusia modern adalah menuju Eropa.

Dikutip dari Sciencedaily, Jumat (30/1/2015), pengujian genetik menunjukan bahwa populasi manusia yang mendiami Bumi berasal dari satu kelompok migrasi yang sama dan penemuan dari tengkorak 70 ribu tahun lalu menguatkan hal tersebut.

Penemuan yang ada di Manot, salah satu Gua di wilayah Israel Western Galilee adalah tengkorak yang hampir memiliki kontruksi lengkap sejak 55.000 tahun. Hal tersebut sebagai bukti anatomi langsung yang mengisi kesenjangan waktu bersejarah migrasi manusia modern ke Eropa.

Hal tersebut juga bisa menjadi salah satu bukti pertama bahwa manusia modern secara anatomis ada pada waktu yang sama seperti Neanderthal di wilayah geografis yang sama.

"Morfologi tengkorak menunjukkan bahwa itu adalah manusia modern yang berasal dari Afrika, namun bantalan karakteristik awal Eropa populasi adalah jenis Palaeolithic. Hal ini menunjukkan bahwa populasi Levantine adalah nenek moyang penduduk Eropa sebelumnya," jelas Prof. Hershkovitz, Ketua untuk Sejarah dan Ilmu Filsafat Kedokteran di Departemen Anatomi dan Antropologi di TAU Sackler Fakultas Kedokteran.

Sejarah migrasi tersebut juga dibuktikan melalui bukti fisik pertama manusia modern meninggalkan Afrika 70.000 tahun yang lalu, berhenti di Israel, kemudian pindah ke Eropa setelah datang dalam bentuk Manot tengkorak yang baru ditemukan.

"Tengkorak ini tanggal kembali 55.000 tahun, jangka waktu kritis," kata Prof. Hershkovitz. "Jika manusia modern memang pindah dari Afrika 70.000 tahun yang lalu ke Israel, tengkorak ini berarti mereka menetap di Levant untuk jangka waktu yang panjang, sebelum pindah ke Eropa (45.000 tahun yang lalu).

(amr)

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Topik Artikel :
Telusuri berita techno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement