Share

Penentuan NJOP di Indonesia Tak Masuk Akal

Raisa Adila , Okezone · Minggu 01 Februari 2015 08:19 WIB
https: img.okezone.com content 2015 01 31 470 1099753 penentuan-njop-di-indonesia-tak-masuk-akal-BTFmZxlCj3.jpg Ilustrasi rumah tapak. (Foto: Dailymail)
A A A
JAKARTA - Penentuan Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) di Indonesia banyak dipertanyakan, lantaran nilainya dapat naik sangat tinggi sewaktu-waktu. Karenanya, diperlukan komponen pasti untuk mengatur NJOP.

"NJOP di Indonesia itu tidak masuk akal. Kita termasuk yang paling tinggi di dunia," kata Pengamat Pajak Roni Bako kepada Okezone.

Menurut dia, NJOP nilainya harus diperhitungkan sendiri, pasalnya sudah banyak pihak yang merasa bahwa NJOP membuat masyarakat merugi. "Saya setuju kalau NJOP itu diperhitungkan lagi. Di Pondok Indah itu banyak rumah yang kosong karena harganya tidak masuk akal," kata dia.

Roni mengatakan bahwa pihaknya setuju dengan usulan Menteri Agraria dan Tata Ruang Ferry Mursyidan Baldan yang ingin menghapus NJOP. NJOP sendiri selama ini dijadikan sebagai patokan harga pasar suatu properti.

Sekadar informasi, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Ferry Mursyidan Baldan tengah mengusulkan penghapusan NJOP yang selama ini dijadikan sebagai patokan harga pasar suatu nilai properti. Usulan ini pun sudah disampaikan kepada Kementerian Keuangan.

Ke depan, Ferry mengusulkan akan menerapkan pola yang setiap tahun yang bisa di-update untuk menggantikan NJOP ini. Sehingga, masyarakat bisa menggunakan standar yang sudah ditetapkan pemerintah.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

(mrt)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini