JAKARTA - Dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), semua tenaga kerja asing yang masuk ke Indonesia harus bisa berbahasa Indonesia. Para tenaga kerja asing tersebut diwajibkan untuk melakukan tes bahasa Indonesia dengan skor yang telah ditentukan.
Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Prof. Dr. Mahsun mengklaim sudah bertemu dengan Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) untuk membahas dan tinggal menunggu Peraturan Menteri Ketenagakerjaan keluar.
"Sekira Maret-April permennya keluar. Hal ini merupakan kerjasama antara Kemendikbud dengan Kementerian Ketenagakerjaan. Kita akan mempertahankan bahasa Indonesia dalam menghadapi MEA," ujar Mahsun kepada Okezone belum lama ini.
Untuk skor nilainya, tenaga kerja asing harus lulus bahasa Indonesia dengan persyaratan skor yang tertinggi. Pihaknya akan memasang pada level sekira 500-600 melalui uji Kemahiran Bahasa Indonesia (KBI) yang dipelajari semacam toefl.
"Tujuannya adalah supaya bahasa Indonesia juga harus dipelajari, jangan hanya mereka datang ke Indonesia saja. Orang Malaysia pun juga harus lulus bahasa Indonesia," ucapnya. (fsl)
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(rhs)
