Share

Perhatikan Tiga Hal Ini Sebelum Buka Usaha Kuliner

Genie, Genie · Minggu 01 Februari 2015 13:19 WIB
https: img.okezone.com content 2015 02 01 298 1099911 perhatikan-tiga-hal-ini-sebelum-buka-usaha-kuliner-l55iqLhILH.jpg Tips membuka usaha kuliner (Foto:Okezone)
A A A

ADA niat untuk merintis usaha kuliner tahun ini? Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum memulai usaha makanan.

Motivator dari ZAEnterprise, Ahmad Zaenudin Hanan mengungkapkan, sejumlah hal penting yang perlu Anda perhatikan sebelum memulai bisnis jasa boga.

Sumber daya manusia

Penting untuk memikirkan sumber daya manusia yang dibutuhkan untuk merintis sebuah usaha kuliner. Ahmad mencontohkan, sebuah usaha katering untuk memenuhi kebutuhan guru di suatu sekolah yang berjumlah 300 orang. Makanan terdiri dari makan pagi, siang, dan snack. Pemilik usaha kemudian menggunakan dapur pribadinya sebagai dapur katering dengan berbagai kelengkapan yang memenuhi standar.

"Dia tidak menggunakan jasa koki, tapi hanya asisten rumah tangga yang diangkat menjadi juru masak. Lalu dibantu dengan tiga orang dan seorang sopir untuk mengantar masakannya," beber Ahmad.

Aktivitas memasak sudah dimulai sejak pukul 1.00 dini hari. Beruntung, lingkungan tetangganya tidak keberatan dengan usaha ini.

"Ini juga yang harus diperhatikan jika Anda memutuskan untuk masak sendiri, yaitu setidaknya minta izin kepada RT, RW dan tetangga sekitar," papar Ahmad.

Menjaga kepercayaan

Ahmad menegaskan, akan ada banyak kendala dan rintangan dalam berbisnis. Karenanya, tujuan awal dari usaha kuliner, jangan mengejar keuntungan semata. Tapi bangun kepercayaan dari konsumen, teman, kerabat dan bahkan keluarga.

"Kepercayaan merupakan langkah menuju kesuksesan. Banyak sekali pelajaran dari usaha yang hanya mengejar keuntungan dan melupakan kepercayaan teman, kerabat ataupun keluarga. Pasti usaha itu akan berakhir dengan kegagalan," kata Ahmad.

Caranya mudah untuk menjaga kepercayaan. Pria yang akrab dipanggil Kang Zae ini menuturkan, yaitu bersifat terbuka tentang berapa keuntungan yang akan dibagi, berapa utang yang harus ditanggung, dan berapa besar rintangan yang ada.

Berbagilah

Saat keuntungan sudah di tangan, jangan pernah melupakan arti berbuat kebaikan untuk orang lain, apalagi yang membutuhkan. Mulailah dari lingkungan keluarga kemudian meluas ke lingkungan tempat tinggal.

"Jangan takut modal akan habis. Justru dengan berbagi, akan datang modal dan keuntungan yang berlipat ganda," kata Kang Zae. Ia mengutip pesan yang diungkapkan mendiang usahawan Bob Sadino, yaitu jangan pernah takut miskin karena berbagi. Semakin banyak kita berguna bagi orang lain, justru mereka akan membantu kita nantinya.

Lalu bagaimana cara yang tepat membantu orang yang kekurangan? Kang Zae memberi tips, cukup mempekerjakan mereka dalam usaha Anda dan latihlah mereka. Berikanlah mereka keterampilan yang berguna. Percayalah, dengan Anda melakuan itu, roda rezeki tidak akan berhenti berputar.(ndr/yac)

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

(ftr)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini