Share
Advertisement

Materi Gelap Penyebab Kehancuran Planet

Wahyu Noor Hasan , Jurnalis-Minggu 01 Maret 2015 08:01 WIB
Foto Ilustrasi BlackHole (Foto : Google)
Foto Ilustrasi BlackHole (Foto : Google)
A
A
A

CALIFORNIA – Badan astronomi mengungkapkan bahwa kepunahan dinosaurus dan kehancuran planet di luar angkasa, terjadi karena adanya materi gelap yang menyelubungi Bumi. Hal tersebut terjadi sekira 26 hingga 30 juta tahun lalu.

Dalam sebuah catatan Royal Astonomical Society yang ditulis oleh Michael Rampino seorang geoscientist di New York University, Amerika Serikat menjelaskan bahwa waktu kepunahan yang terjadi dan penghancuran planet, sekira waktu saat tata surya melawati lingkaran Bima Sakti.

Para peneliti menyebutkan bahwa materi gelap yang menyelimuti Bumi, memberikan dampak awan debu dan gas di lingkaran Bima Sakti. Dan besar kemungkinan komet yang sedang berputar tersebut, keluar dari jalur orbitnya dan puing-puing hancurannya menghantam Bumi.

Hempasan puing dari komet yang menghantam Bumi, diperkirakan adalah pemicu dari kepunahan yang terjadi pada dinosaurus. Michael Rampino memberikan hipotesis, kemungkinan besar yang bisa diakibatkan dari adanya materi gelap ini adalah letusan gunung berapi yang besar.

“Ini selalu menjadi misteri bagaimana dampak luar Bumi bisa menyebabkan efek geologi berumur panjang,” jelas Michael Rampino dalam pernyataan tertulisnya. Demikian seperti dikutip dari Sciencealert, Minggu (2/3/2015).

Sesuai dengan hipotesis yang diberikannya, materi gelap bisa memicu segala macam masalah di Bumi. Meskipun sayangnya,materi gelap tersebut belum teridentifikasi oleh para ilmuwan saat ini. Namun, akibat diungkapkan juga bisa karena adanya tarikan gravitasi pada obyek lain.

"Para peneliti memperkirakan bahwa di bidang galaksi, masing-masing persegi tahun cahaya mengandung sekitar satu masa matahari materi gelap. Seperti awan debu dan gas yang terlihat, awan materi gelap dapat mengorbitkan komet yang jauh, menyebabkan mereka jatuh ke dalam tata surya di mana mereka bisa menyerang Bumi, " tambah Michael.

(amr)

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita techno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement