BALI - Memanasnya situasi Kongres Partai Amanat Nasional (PAN) membuat seorang peserta terkena lemparan kursi di bagian kepala hingga berdarah. Insiden ricuh itu membuat panita kongres akhirnya menskorsing rapat pleno yang digelar hari ini.
"Kita lagi skorsing, SC (Steering Committee) sekarang sedang rapat mencari solusi. Jadi, kita lihat peserta diminta keluar, nanti masuk lagi," kata Ketua DPP PAN Bara Hasibuan di Hotel Westin, Nusa Dua, Bali, Minggu (1/3/2015).
Bara melanjutkan, kongres belum bisa dilanjutkan jika agenda pembahasan tata tertib (tatib) belum dituntaskan.
"Itu adalah dasar penyelenggaraan Kongres. Misalnya besok pemilihan, itu kan harus ada tatibnya," bebernya.
Adanya kesimpangsiuran peserta kongres dari Maluku Utara yang menyebabkan kericuhan.
"Sebetulnya semua sudah diputuskan oleh SC sebelum Kongres dimulai. Seminggu lalu itu sebetulnya data peserta sudah disahkan, tapi kan memang ada yang tak terima dan ada yang merasa lebih berhak," tegasnya.
Saat dikonfirmasi, Wakil Ketua SC Farhan Hamid menyebutkan bahwa rapat pleno akan kembali dilanjutkan setelah jeda makan siang.
"Dalam pesta itu biasa ada gelas patah, piring pecah, riak-tiak kecil (kisruh) akhirnya kita skors sampai makan siang lalu kita lanjutkan," tuntasnya.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(hol)
