TIDAK semua orang bisa menggunakan lensa kontak. Dalam kasus tertentu, seperti orang dengan masalah sindrom mata kering disarankan tidak menggunakan kontak lensa.
“Kontra indikasi yang tidak boleh menggunakan lensa kontak seperti pasien diabetes, orang yang sedang atau memiliki riwayat infeksi dan peradangan, orang yang tidak bisa menjaga kebersihan, dan orang dengan masalah mata kering,” kata Dr Yulia Aziza, SpM, MKes.
Untuk membantu menjaga mata tetap nyaman dan penglihatan tetap optimal, baik dengan atau tanpa lensa kontak, ada lapisan film air mata. Fungsi lapisan ini, adalah untuk menjaga mata tetap lembab dan nyaman, serta membantu membersihkan debu, kotoran, atau benda asing yang dapat masuk ke dalam mata.
“Sindrom mata kering atau dry eye syndrome adalah gangguan film air mata yang mempengaruhi kualitas dan kuantitas air mata. Ini umumnya terjadi pada orang berusia di atas 40 tahun, orang yang sering beraktivitas di ruangan ber-AC, dan lama duduk di depan komputer sehingga mata jarang berkedip,” jelasnya.
Dr Yulia menjelaskan bahwa orang dengan sindrom mata kering dapat mengalami gejala seperti mata sangat kering atau sebaliknya mata berair. “Gejalanya subjektif, bisa berbeda antara satu orang dengan orang yang lain,” tambah dokter mata dari RSCM Jakarta ini.
Bagi orang dengan sindrom ini yang selalu mengalami mata kering, menggunakan lensa kontak bisa menjadi tidak aman. Namun, penggunaan cairan pelembab atau lubricant mata untuk pengguna lensa kontak bisa sangat membantu mengatasi masalah mata kering tersebut.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di
ORION, daftar sekarang dengan
klik disini
dan nantikan kejutan menarik lainnya
(ren)