Masih Banyak Dokter Salah Artikan Alergi

ALERGI mudah menyerang siapa saja dan tak mengenal usia. Namun sayangnya belum banyak dokter yang paham soal penyakit alergi. Hal ini berdasarkan sebuah studi yang telah mensurvei terhadap lebih 400 internis dan dokter anak.

Peneliti menemukan kesalahpahaman tentang alergi yang cukup umum, terutama pengaruh alergi makanan. Misalnya, satu sepertiga dari semua dokter, dan setengah internis, tidak tahu cara mengobati alergen makanan yang paling sederhana.

Bahkan, ada juga keyakinan salah tentang beberapa penyebab dan konsekuensi dari alergi. Dalam survei itu, hanya 85 persen internis berpikir bahwa orang-orang yang alergi terhadap telur tidak dapat menerima vaksin flu. 27 persen dokter anak tahu bahwa susu dan telur adalah penyebab paling umum dari alergi makanan pada anak-anak.

“Alergi sering terjadi pada anak-anak, tapi sayangnya belum banyak dokter anak yang paham dengan masalah itu,” ujar Peneliti Dr David Stukus yang dikutip Everydayhealth, Minggu (19/4/2015).

Lebih lanjut, dalam tes pengobatan alergi dokter-dokter juga tidak semua tahu tekniknya. Biasanya pasien alergi bisa diobati dengan tes tusuk kulit atau hanya sekedar minum obat anti alergi.