Share

Atasi Radikalisme, Norwegia Belajar dari Indonesia

Hendra Mujiraharja , Okezone · Minggu 19 April 2015 14:00 WIB
https: img.okezone.com content 2015 04 19 18 1136628 atasi-radikalisme-norwegia-belajar-dari-indonesia-x78cSCNqR0.jpg Dubes Norwegia untuk RI (kiri), bersama Dirjen Amerika & Eropa, dan Kuasa Usaha Kedutaan Afghanistan (Foto: Hendra/Okezone)
A A A

JAKARTA - Penyelenggaraan Konferensi Asia Afrika (KAA) hari ini, diawali dengan pertemuan menteri tingkat senior (SSTC). Salah satunya membahas permasalahan radikalisme.

Permasalahan radikalisme memang dirasakan banyak negara di Asia-Afrika dan Eropa. Menurut Duta Besar (Dubes) Norwegia untuk Indonesia, Stig Travik, negaranya bisa belajar dari Indonesia dalam mengatasi permasalahan radikalisme.

“Saya kira dalam isu radikalisme Indonesia memiliki pengalaman dan pesan penting bagi dunia. Pesan toleransi dari negara populasi yang memiliki interpretasi yang kuat dan baik mengenai Islam. Ini merupakan satu hal di mana dunia bisa belajar,” ujar Dubes Travik kepada wartawan di Jakarta Convention Center (JCC), Minggu (19/4/2015).

Pada Kamis 16 April, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memang sempat bertemu dengan Perdana Menteri (PM) Norwegia, H.E. Erna Solberg. Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi juga membahas permasalahan radikalisme dengan PM Solberg.

“Ketika PM kami bertemu dengan Jokowi, mereka membicarakan permasalahan ini. Norwegia memiliki permasalahan pemuda yang ikut berperang di Suriah. Tapi secara mengejutkan, permasalahan kami lebih besar dibanding Indonesia,” sambung Dubes Travik.

Sebelumnya, dalam Joint Statement Indonesia-Norwegia yang termasuk dalam agenda KAA di hari pertama, Pemerintah Indonesia dengan Kerajaan Norwegia menegaskan komitmennya untuk terus membantu pembangunan di Afghanistan.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

(hmr)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini