JAKARTA - PT Pertamina (Persero) mengungkapkan bahwa produk BBM baru pertalite sempat akan diluncurkan sejak tahun 2007, namun saat itu premium dan pertamax masih mempunyai selisih (gap) harga yang cukup jauh.
"RON 90 ini, sejak 2007 kami ingin ada produk yang sesuai kebutuhan pasar. Namun kami terkungkung kondisi di mana premium dan pertamax selisih masih jauh," ujar Vice President Fuel Retail Marketing PT Pertamina (Persero) Muhammad Iskandardi Cikini, Jakarta, Minggu (19/4/2015).
Sehingga, dia menilai tahun 2007 tersebut bukan lah waktu yang tepat. Jika hal tersebut dilakukan, maka dipastikan produk tersebut akan gagal.
"Keinginan sejak tahun 2007, 2011, 2013. Jadi, kalau kami rilis saat itu, gap masih jauh. Kalau dulu kita rilis tanpa subsidi pasti gagal," imbuh dia.
Tahun 2015, menurut Iskandar merupakan waktu yang tepat meluncurkan varian produk BBM terbaru. "Nah, timing saat ini pas. Jadi gap antara RON 88 dan RON 92 tidak jauh lagi," jelasnya.
Selain itu, Iskandar juga menegaskan bahwa perseroan meluncurkan Pertalite dengan Research Octane Number (RON) 90 tanpa menghapus produk premium RON 88. Pasalnya, hal tersebut dilakukan hanya untuk menambah jenis produk bahan bakar minyak (BBM) yang disesuaikan dengan adanya tuntutan dari dunia automotif.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(wdi)