SAKIT kepala didefinisikan sebagai gejala atau tanda umum dari suatu penyakit atau tekanan emosional. Rasa ini dapat menyerang siapa saja tanpa memandang usia dan jenis kelamin. Lantas, apa ya penyebab dari sakit kepala?
WHO melaporkan, sekitar 47 persen dari populasi orang dewasa di dunia akan mengalami sakit kepala dalam setahun. Selain sebagai gejala kondisi lain, gangguan sakit kepala dapat menyebabkan perkembangan penyakit lain. Terlebih, sakit kepala akibat depresi tiga kali lebih sering terjadi pada orang dengan sakit kepala biasa.
Dalam dunia medis, ada dua jenis sakit kepala yang harus Anda tahu, seperti dilansir Medicalnewstoday, Selasa (21/4/2015).
Sakit kepala primer
Sakit kepala primer disebabkan langsung oleh aktivitas berlebihan, atau memiliki masalah dengan struktur sensitif di kepala. Ini termasuk pembuluh darah, otot, saraf kepala dan leher, serta aktivitas kimia yang terjadi di dalam otak. Sakit kepala primer dapat terjadi ketika struktur nyeri sensitif di kepala tidak bekerja dengan baik. Sakit kepala primer umum termasuk migrain, dan sakit kepala karena tegang.
Sakit kepala sekunder
Jenis ini merupakan gejala kondisi lain yang merangsang saraf nyeri sensitif kepala. Kondisi ini memiliki tingkat keparahan dari mabuk akibat alkohol untuk tumor otak. Sakit kepala ini dapat menjadi hasil dari kondisi yang serius seperti stroke, tetapi juga bisa menjadi efek samping dari mengonsumsi makanan dingin.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di
ORION, daftar sekarang dengan
klik disini
dan nantikan kejutan menarik lainnya
(ren)