TAINAN – Korban gempa bumi di Taiwan yang berkekuatan 6,4 SR bertambah dua kali lipat. Dari yang mulanya hanya tujuh orang, kini sudah mencapai 14 laporan korban tewas.
Jumlah ini diperkirakan masih akan terus bertambah, seiring masih berjalannya proses evakuasi di apartemen Wei Guan. Bangunan 17 tingkat itu diketahui menjadi satu-satunya gedung yang ambruk segera setelah guncangan pertama yang skalanya sebesar 6,7 SR.
Selain korban meninggal, warga Tainan yang terluka ada 29 orang. Diyakini masih terdapat ratusan penghuni apartemen yang tertimbun di bawah reruntuhan. Sejauh ini, yang sudah berhasil dibawa keluar dari bawah puing-puing sebanyak 249 orang.
Di antara korban yang selamat adalah seorang bayi berumur 10 hari dan satu pria berumur 40 tahun. Keduanya berada dalam kondisi kritis saat ditemukan.
Dilansir dari USA Today, Sabtu (6/2/2016), proses evakuasi sendiri agak tersendat, karena petugas harus ekstra hati-hati. Pasalnya di sepanjang jalan, yang menjadi pusat gempa, terjadi kebocoran gas diikuti kerusakan pada sejumlah pipa air yang dibenam di bawah tanah.
Bencana alam ini cukup mengundang perhatian negara-negara sahabat. Apalagi, ini harus terjadi menjelang perayaan tahun baru China atau Imlek 2567. Dimana keluarga di China biasanya berkumpul dan bersuka ria menyambut datangnya musim semi.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(Sil)