Share

11 Kabupaten/Kota Berstatus KLB DBD

Dewi Kania, Jurnalis · Sabtu 06 Februari 2016 16:00 WIB
$detail['images_title']
Pasien DBD (Foto: Nytimes)

SAAT ini Indonesia tengah mengalami puncak musim hujan. Seiiring dengan itu, ada beberapa wilayah yang telah dinyatakan memiliki kasus kejadian luar biasa (KLB) akibat penyakit demam berdarah dengue (DBD).

Data Direktorat Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonosis Kementerian Kesehatan menyebutkan, hingga akhir Januari 2016, kasus KLB DBD dilaporkan ada di sembilan kabupaten dan dua kota yang berada di tujuh provinsi di Indonesia. Sepanjang bulan Januari, kasus DBD yang terjadi di wilayah tersebut, tercatat sebanyak 492 orang dengan jumlah kematian 25 orang.

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat drg. Oscar Primadi, MPH mengatakan, agar tidak menambah status KLB, masyarakat diminta waspada dan mencegah penyakit DBD. Karena setiap tahun, kasusnya cenderung meningkat pada pertengahan musim penghujan pada bulan Januari, dan cenderung menurun pada Februari hingga ke penghujung tahun.

"Pada penanganan KLB DBD tahun ini selain melakukan sosialisasi terus menerus oleh Dinas Kesehatan dan Kementerian Kesehatab, juga dikirimkan tim teknis untuk penyelidikan epidemioligi serta penanggulangan vektor dengan fogging focus, pemberian larvasida (abate) dan insektisida," ujar drg Oscar lewat siaran pers yang diterima Okezone, Sabtu (6/2/2016).

Untuk deteksi dini, tambah dia, Kemenkes sudah mengirim Rapid Diagnostic Test (RDT). Adapun dukungan logistik dari pemerintah pusat kepada daerah didistribusikan berdasarkan permintaan. Karenanya, di beberapa daerah sudah ada yang memiliki logistik masing-masing.

"Beberapa lokasi KLB seperti Kaimana, diberi tambahan RDT untuk percepatan penemuan dini kasus. Saat ini kasus DBD di Kaimana sudah tidak ada," ungkapnya.

Lebih lanjut, Oscar mengatakan, saat ini kasus KLB DBD masih berkembang di Kabupaten Banten. Maka, alat dan bahan pengendalian vektor pun siap didistribusikan ke lokasi bersama tim teknis dari pemerintah pusat.

"Pada daerah yang sudah terjadi KLB, semua penanganan dan perawatan pasien dilakukan di rumah sakit. Namun, pemerintah derah harus memobilisir semua sumber daya kesehatan yang ada, termasuk untuk menampung pasien di rumah sakit," bebernya.

Sementara itu, Kemenkes juga siap mendistribusikan bantuan obat-obatan yang diperlukan. Upaya ini, selain mengoptimalkan kemampuan tiap daerah, juga untuk lebih mengaktifkan peran pokjanal DBD yang ada di daerah.

Lebih lanjut, berikut daftar 11 kabupaten/kota di Indonesia yang dinyatakan sebagai KLB DBD hingga akhir Januari.

1. Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten.

2. Kota Lubuklinggau, Provinsi Sumatera Selatan.

3. Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu.

4. Kota Denpasar, Provinsi Bali.

5. Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali.

6. Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan.

7. Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan.

8. Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan.

9. Kabupaten Wajo, Provinsi Sulawesi Selatan.

10. Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo.

11. Kabupaten Kaimana, Papua Barat.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

(hel)