Share

Pelatih Anyar Arema Dinilai Kurang Kreatif

Kukuh Setiawan, Koran SI · Sabtu 06 Februari 2016 21:34 WIB
https: img.okezone.com content 2016 02 06 49 1306349 pelatih-anyar-arema-dinilai-kurang-kreatif-BspgOUu4Wq.jpg Ilustrasi
A A A

MALANG - Pelatih anyar Arema Cronus, Milomir Seslija sudah membuat beberapa perubahan setelah datang ke Stadion Kanjuruhan. Namun sejumlah langkah yang ditempuh pelatih tersebut membuat sebagian supporter Aremania mengernyitkan dahi dan dipenuhi tanda tanya.

Terutama pada proses pemilihan pemain anyar yang kebetulan sampai saat ini berdasarkan unsur kedekatan. Memang sudah menjadi kewajaran seorang pelatih membawa eks pemainnya saat menakhodai klub baru. Namun tetap saja pemain yang diusulkan Milo masih sulit diterima supporter.

Kecuali Raphael Maitimo yang datang sebelum masuknya Milo, hingga kini hanya kiper Teguh Amiruddin yang dianggap sebagai rekrutmen menjanjikan. Maklum, kiper ini adalah jebolan Akademi Arema yang kebetulan juga pernah bekerjasama dengan Milo selama di Barito Putra.

Selain Teguh, pemain bidikan Milo dianggap kurang meyakinkan dan pelatih ini dipandang kurang kreatif karena berkutat pada pemain yang dikenalnya. Kini nama baru yang datang ke Malang adalah Antoni Putro Nugroho, penyerang yang juga sebelumnya sama-sama berada di Barito Putra.

Sebelumnya, Milo juga merekomendasikan Leonard Tupamahu dan Gunawan Dwi Cahyo yang sudah lewat masa jayanya, kendati akhirnya gagal diboyong ke Malang. Uniknya dia menolak Hamka Hamzah, walau performa Hamka masih lumayan dan masih berada di atas Leonard maupun Gunawan.

Rekrutan playmaker baru Arema, Srdjan Lopicic juga bukan sebuah kebetulan. Antara Milo dan Lopicic sudah kenal dan sering berkomunikasi walau tak pernah satu tim, karena berada di bawah agen yang sama. Praktis hingga kini Milo sama sekali belum mendatangkan pemain yang masih asing baginya.

Jika ada nama di luar itu, sejatinya bukan usulan pelatih asal Bosnia tersebut, catat saja nama Lerby Eliandri yang merupakan rekomendasi asisten pelatih Joko Susilo walau gagal direkrut. Ada pula Sigit Meiko Susanto yang didatangkan asisten pelatih Kuncoro dan kini menjalani seleksi bersama Singo Edan.

"Menurut saya Milo terlalu berkutat pada pemain yang dikenalnya dan kurang kreatif mencari pemain lain. Padahal masih banyak pemain lain yang lebih bagus. Apalagi pemain yang direkomendasikan atau dibawanya sejauh ini tidak memiliki kemampuan istimewa," sebut Nabil Fahmi, 35, Aremania asal Singosari.

Meski begitu ada pendapat lain. "Mungkin Milomir Seslija menilai pemain yang direkomendasikan bakal sesuai dengan konsepnya atau cocok dengan sistem kepelatihannya. Karena pemain bagus belum menjamin sukses di satu klub. Pastinya dia tidak akan mempertaruhkan kredibilitasnya di Arema dengan membawa pemain dengan kualitas buruk," demikian opini Fitriana W, salah satu Aremanita Kampus.

Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

(yoh)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini