Share

Menapaki Sejarah Kelenteng Tua Boen Tek Bio

Nadia Andryani, Jurnalis · Minggu 07 Februari 2016 19:43 WIB
https: img.okezone.com content 2016 02 07 406 1306802 menapaki-sejarah-kelenteng-tua-boen-tek-bio-lOFmSodNs5.jpg Menapaki sejarah kelenteng tua Boen Tek Bio (Foto: Flickr)

KELENTENG Boen Tek Bio bersiap merayakan Imlek. Kelenteng ini tertua di Kota Tangerang. Bagaimana sejarah dari kelenteng ini?

Kelenteng Boen Tek Bio dikenal tertua di Kota Tanggerang. Berdiri tahun 1684, ini merupakan kelenteng yang dijadikan pusat perayaan warga Tiongkok di Tanggerang.

Berdasarkan sejarahnya, Kelenteng Boen Tek Bio didirikan oleh Komunitas Tionghoa di perkampungan Petak Sembilan. Boen Tek Bio sendiri diambil dari bahasa Tionghoa, yaitu Boen adalah sastra, Tek adalah kebajikan, dan Bio adalah tempat ibadah. Kelenteng Boen Tek Bio yang secara harafiah berarti tempat ibadah sastra kebajikan.

"Di sini ini, tahun 1513 sudah ada komunitas Tionghoa. Tahun 1684-1689, klenteng ini dibangun sejajar dengan Kelenteng Bun Sam Bio dan Bun Ham Bio,” tutur Humas Perkumpulan Keagamaan dan Sosial Kelenteng Boen Tek Bio, Oen Tjin Eng yang ditemui Okezone.

Awalnya kelenteng ini berdiri dengan sangat sederhana berupa tiang bambu dan beratap rumbia. Namun pada abad 1844, kelenteng ini mengalami renovasi dengan mendatangkan ahlinya dari negeri Tiongkok. Pada awal abad 19, banyak yang berdatangan ke Tanggerang, kelenteng ini pun mengalami perubahan bentuk seperti yang bisa dilihat sekarang.

Di dalam ruang utama, Kelenteng Boen Tek Bio Terdapat patung Hok Tek Tjen Sien, yaitu Dewa Bumi. Dewa Bumi dipuja oleh para pedagang agar mendapatkan lebih berkah, maju, serta panen yang melimpah. Akan tetapi, Dewa Bumi hanya memberikan pertolongan kepada orang yang baik kepada sesama.

Di depan pintu masuk, terdapat pula patung Bi Lek Hud atau Mi Le Fo, yang berarti Yang Maha Pengasih dan Penolong. Bi Lek Hud adalah satu dewa yang sangat dihormati. Umumnya, orang Tiongkok memuja Bie Lek Hud guna memperoleh kebahagiaan dan kekayaan.

Lonceng tua yang elok di halaman Kelenteng Boen Tek Bio Tanggerang juga tak kalah bersejarah. Dulunya kelenteng lonceng ini didatangkan langsung dari negeri tirai bambu Tiongkok.

Selain itu, apabila disejajarkan dengan tiga kelenteng lainnya, yaitu Kelenteng Bun Sam Bio dan Bun Ham Bio bermakna sebagai gunung dan laut.

"Kalau disejajarkan, makna kelenteng ini sebenarnya setinggi gunung dan seluas lautan. Makanya dulu di sini juga ada dermaga buat tempat orang berniaga," tambah Oen Tjin Eng atau biasa disapa Koh Eng.

Karena sejarah dan keindahannya, sampai saat ini kelenteng Boen Tek Bio masih menjadi pusat ibadah dan perayaan Imlek warga Tionghoa di Tanggerang.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

(tty)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini