Share

Surga dan Neraka ala Dejan Antonic

Oris Riswan, Okezone · Minggu 07 Februari 2016 08:02 WIB
https: img.okezone.com content 2016 02 07 49 1306593 surga-dan-neraka-ala-dejan-antonic-R8x5pmSbKp.jpg Ilustrasi
A A A

BANDUNG - Pelatih Dejan Antonic memainkan dua peran dalam meracik para pemain Persib Bandung. Ia jadi pemberi 'neraka' dan 'surga' bagi para pemain.

Sejak ditunjuk jadi pelatih, Dejan langsung jadi mimpi buruk bagi pemain. Ia memberikan porsi latihan dengan tensi tinggi. Bahkan dalam seminggu terakhir, sesi latihan sering digelar dua kali sehari yang digelar di tempat fitnes dan di lapangan.

Jika dibandingkan saat era pelatih Djadjang Nurdjaman, apa yang dilakukan Dejan jelas jauh lebih keras. Itu karena Dejan ingin pemainnya memiliki kualitas fisik mumpuni saat mengarungi Indonesia Super Competition (ISC).

"Tentu ini berat (bagi pemain), tapi enggak apa-apa, mending berat sekarang daripada nanti," kata Dejan, Sabtu (6/2/2016).

Ia dan tim pelatih pun sudah menyusun program latihan jangka panjang. Tujuannya agar para pemain benar-benar siap tempur di ISC nanti.

"Masih banyak latihan ke depan dan banyak waktu untuk mempersiapkan tim. Tapi kita lakukan setahap demi setahap," jelasnya.

Tapi di tengah 'neraka' yang dihadirkan, Dejan pun memberi 'surga' bagi pemain. Sebab dalam sesi latihan, ia cukup sering membuat para pemain tertawa.

Itu karena metode latihan sering diselingi dengan hiburan. Salah satunya pemain harus berperan sebagai 'kucing' untuk menyentuh pemain lain yang sedang berlari. Hal-hal seperti itu membuat para pemain tidak jenuh saat berlatih.

Dejan bahkan tidak segan memuji pemain saat berlatih jika pemain bisa mengikuti apa yang diinginkannya.

Program latihan pun dibuat berbeda. Sesekali latihan difokuskan di lapangan untuk mengasah taktik. Tapi sesekali juga pemain fokus berlatih di tempat fitnes untuk membentuk kekuatan otot dan ketahanan tubuhnya.

'Surga' lain yang diberikan Dejan adalah kesempatan bermain. Ia memandang semua pemain sama. Tidak ada satu pun pemain yang diistimewakan.

Semua pemain punya kesempatan sama untuk mendapatkan tempat utama di tim. Tidak ada jaminan nama besar akan aman bermain sebagai starter. Pemain muda dan senior sama-sama punya kans bermain dan dicadangkan.

"Semua diseleksi sama saya (untuk jadi starter). Tidak ada satu orang pun yang aman. Semua harus ikut proses," jelas Dejan.

Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

(rul)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini