PARIS – Puluhan orang aktivis suku Kurdi melakukan unjuk rasa di depan Kedutaan Besar Turki di Paris, Prancis pada Senin 8 Februari sore waktu setempat. Massa melakukan protes terkait kekerasan yang dilakukan pemerintah Turki terhadap suku Kurdi.
Laporan menyebutkan 60 anggota Partai Pekerja Kurdi (PKK) tewas dalam serangan terakhir yang dilakukan militer Turki. Seperti diwartakan ABC News, Selasa (9/2/2016), unjuk rasa tersebut berujung rusuh. Para pengunjuk rasa menghujani mobil patroli kepolisian dengan batu. Akibatnya, polisi terpaksa menembakkan gas air mata untuk membubarkan massa.
Selain melakukan kekerasan terhadap suku Kurdi di wilayah sendiri, Turki juga melancarkan serangan ke PKK di wilayah Irak. Kelompok tersebut memiliki sejarah pemberontakan dengan pemerintah Ankara pada dekade 1980.
Gencatan senjata dipilih untuk mengakhiri konflik berdarah tersebut. Namun, pada Juli 2013 perjanjian gencatan senjata antara keduanya dicabut. Sejak itu, Presiden Recep Tayyip Erdogan melabeli mereka sebagai teroris dan berjanji akan menumpas habis PKK.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(wab)
