NIAN gao atau kue keranjang jadi makanan wajib yang harus tersaji saat perayaan Imlek. Masyarakat Tionghoa percaya, makna peningkatan rezeki saat menyantap nian gao jadi awal harapan sebelum nantinya memulai tahun yang baru.
Nian gao tidak melulu harus langsung disantap, tapi bisa diolah menjadi berbagai varian. Meskipun diolah lagi dengan digoreng, dikukus atau dipanggang, makna nian gao tidak akan berubah. Begitu juga dengan bentuknya yang tidak harus selalu bulat seperti keranjang. Kini nia gao juga banyak dibuat dengan bentuk bermacam-macam seperti kotak atau bentuk ikan koi.
Hal ini dikatakan Chef Eric Lau dari Hotel Gran Melia Jakarta. “Kalau suka boleh dimakan langsung, tapi kadang orang suka bosan. Bisa diolah lagi dengan dikukus, digoreng dengan adonan terigu atau dipanggang,” kata Chef Eric yang juga Chinnese Chef ini.
Olahan nian gao yang sudah dimodifikasi ini tidak merubah makna dan arti dari nian gao. “Maknanya semoga di tahun mendatang rejeki semakin meningkat. Tidak akan berubah meski dimasak macam-macam varian. Selera orang beda-beda,” pungkas Chef Eric saat ditemui di Jakarta.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(ndr)