Share

Makna di Balik Suguhan Jeruk saat Imlek

Devi Setya Lestari, Okezone · Senin 08 Februari 2016 12:45 WIB
https: img.okezone.com content 2016 02 08 298 1307048 makna-di-balik-suguhan-jeruk-saat-imlek-mCOtMZpwHt.jpg Ada makna khusus jeruk dalam Imlek (Foto: Healthyfood)
A A A

JERUK jadi salah satu buah yang selalu tersaji di meja makan keluarga Tionghoa saat merayakan Imlek. Jeruk ternyata punya filosofi mendasar yang punya makna baik bagi masyarakat Tionghoa.

Ko Kusuma atau akrab disapa Ko Ayung selaku pengurus dari Klenteng Hok Tek Bio, Bogor, Jawa Barat mengatakan bentuk daging jeruk yang berbulir melambangkan manusia harus bisa hidup berdampingan.

"Isian jeruk butirnya ada yang besar dan ada yang kecil, maknanya manusia diciptakan beda-beda ada yang kaya ada yang miskin tapi alangkah baiknya kalau semua bisa hidup bersama tanpa melihat status sosial," jelas Ko Ayung kepada Okezone di Bogor.

Makan buah jeruk saat Imlek berarti mengingatkan untuk selalu berbuat baik kepada sesama. Tak pandang bulu baik si kaya atau si miskin.

Pria ramah berwajah oriental ini juga menjelaskan, masyarakat Tionghoa tidak pernah diajarkan untuk sombong dan memandang orang dengan pilih-pilih. Leluhur selalu mengajarkan untuk mengedepankan kebersamaan.

"Apalagi Indonesia punya slogan Bhineka Tunggal Ika, memang seharusnya tidak ada perbedaan," tutupnya diselingi senyum ramah.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

(ndr)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini