JAKARTA - Melepas burung pipit di perayaan Imlek adalah kegiatan yang sering dilakukan oleh umat atau jemaat Thionghoa setelah melakukan sembahyang. Sebelum dilepas, burung pipit terlebih dahulu didoakan di dalam Wihara, salah satunya juga terjadi di Wihara Ekayana, Jakarta Barat.
Hal tersebut, tentu menjadi keuntungan tersendiri bagi para penjual burung pipit. Sebagaimana yang diraih oleh Hamdan, pria asal Cirebon, Jawa Barat.
Hamdan mengatakan bahwa dirinya sudah lama menjadi pedagang burung pipit. Seekor burung dijual Rp2.500 dan setiap pembeli, minimal memborong 50 sampai 100 ekor untuk dilepas pada perayaan Imlek.
Untuk perayaan imlek pada tahun ini, Hamdan mengaku meraup keuntungan sebesar Rp1,7 juta. Namun, ia menyatakan bahwa penjualan pada tahun kemarin bisa lebih besar dari pada sekarang.
"Lumayan. Tapi tahun kemarin bisa lebih besar dari ini," ujarnya kepada Okezone, Senin (8/2/2016).
Masyarakat Tionghoa memiliki tradisi melepas burung sebagai simbol permohonan ampunan kepada Tuhan. Burung pipit dilepas dengan harapan di tahun baru Imlek bisa lebih mudah dan dilancarkan rezeki.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(aky)