MEDAN - Kebakaran terjadi di tambal ban milik Muji (42), warga Jalan Soekarno-Hatta, Kelurahan Dataran Tinggi, Binjai Timur, memakan korban. Istri Muji, Wartati (41), tewas terpanggang akibat terbakar.
Informasi yang diterima, Senin (8/2/2016), sebelum kejadian, Muji keluar dari bengkel menuju rumahnya yang berada di belakang tambal ban mereka, untuk salat magrib.
Di bengkel tambal ban itu, Muji meninggalkan istri dan anaknya, Syafi'i. Sebelum masuk ke rumah, Muji mendengar suara anaknya berteriak kebakaran berulang kali. Muji pun melihat kalau bengkel tambal bannya sudah dilahap api.
Anak dan istri Muji yang berada di lokasi kebakaran terus meminta tolong. Sementara itu, Muji tidak bisa berbuat apa-apa karena kobaran api sudah menyelimuti usaha mereka.
Akhirnya, Syafi'i berhasil diselamatkan, sedangkan Wartati tewas terpanggang di dalam tambal ban mereka. Warga yang mencoba menyelamatkan pun tidak mampu menerobos besarnya kobaran api.
Saat kobaran api sudah melahap semua tubuh Wartati serta bengkelnya, tiba-tiba hujan deras turun sehingga api berhasil padam.
Sebelum kejadian, salah seorang warga mengatakan, Wartati sempat mengisi bensin ke dalam botol air minum kemasan, sementara Syafi'i terlihat menambal ban sepeda motor bekas. Jarak ibu dan anak ini sangatlah berdekatan.
"Aku sempat lihat tadi, ibunya mengisi bensi ke botol kemasan. Nah, di saat yang bersamaan, si anak terlihat membakar api guna menambal ban kereta (sepeda motor) di sebelahnya," ujar Rendi, seorang warga.
Jarak yang cukup dekat membuat api menyambar bensin yang sedang dituang ke botol kemasan. Dalam sekejap, bensin yang tengah dituang menyembur dan api sendiri langsung menyelimuti tubuh Wartati.
Sang anak yang melihat ibunya terbakar pun mencoba menolong. Sayang, usaha sang anak tak kunjung berhasil. Malah, api menjilati tubuhnya. Syafi'i turut terbakar bersama sang ibu yang terlebih dahulu dikerubungi api. "Api dengan cepat menyambar seisi kios serta ibu dan anak," ucap warga.
Tubuh wanita ini hangus terbakar. Sementara itu, Syafi'i dapat diselamatkan, meski beberapa bagian tubuhnya menderita luka bakar. Warga lantas membawa korban ke Rumah Sakit Umum dr Djoelham Binjai.
Akibat kebakaran ini, jalan terlihat macet, terlebih saat itu hujan deras. Beberapa petugas kepolisian terlihat mengatur lalu lintas.
Muji sempat pingsan melihat istrinya terbakar. Ia merasa terpukul karena tidak bisa menyelamatkan sang istri yang telah memberikannya tiga anak.
Kapolres Binjai, AKBP Mulya Hakim Solichin Sik melalui PS Kasubbag Humas Iptu Siswanto mengakui, kepolisian sudah melakukan pemeriksaan di lokasi kebakaran dan memeriksa jenazah korban kebakaran di Rumah Sakit Umum Binjai. "Polisi juga sudah mengamankan barang bukti," tutur Siswanto.
Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(erh)
