MEDAN - Seorang Anak Buah Kapal (ABK), Syamsul (60) tewas dan tiga orang lainya kritis akibat kapal yang ditumpangi mereka tenggelam di Perairan Belawan, Kota Medan, Sumatera Utara, Senin (8/2/2016).
Tiga kapal yang tenggelam itu adalah kapal pukat Hela KM MBF 938 dengan nahkoda Suyatno dan 7 orang ABK, kapal pancing KM Bintang Terang XII dengan nahkoda Ahmad Nasution dan 4 orang ABK, serta kapal pancing cumi tanpa nama dengan nahkoda Ali Nur Lubis dan 2 orang ABK.
Tiga kapal tersebut tenggelam karena ombak tinggi yang menghantam kapal. Beruntung para ABK masih sempat diselamatkan TNI Angkatan Laut (AL).
Menurut Danlantamal I Belawan, Laksamana Pertama (Laksma) TNI Yudo Margono, saat cuaca buruk ketinggian ombak di perairan Belawan mencapai 2-3 meter. Ketiga kapal tersebut berusaha merapat ke TB Pancaran XLV-1215 di sekitar Bouy 1 alur Belawan, untuk menyelamatkan diri.
Namun sebelum sampai di tujuan, ketiga kapal tersebut tenggelam dihempas ombak. “Prajurit TNI AL yang mendapat informasi melakukan pertolongan dan mengevakuasi korban dari ketiga kapal yang tenggelam tersebut,” jelas Yudo.
Kapal TNI langsung membawa para nelayan itu ke dermaga. Tiga orang ABK KM Bintang Terang XII langsung dilarikan ke Rumah Sakit TNI AL Belawan, karena dalam kondisi kritis. Sementara satu orang di antaranya, Syamsul tewas. Jasadnya dibawa ke Rumah Sakit TNI AL untuk diautopsi.
Margono menambahkan, pihaknya masih melakukan pencarian terhadap satu ABK KM Bintang Terang XII yang hilang. ABK tersebut tak bisa menyelamatkan diri saat kapal tenggelam dihempas ombak.
“Kita masih melakukan pencarian terhadap ABK KM Bintang Terang XIIatas nama Wardi (29),” pungkas Yudo. (day)
Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(sus)
