Share

Melesatnya Futsal Saat Sepakbola Nasional Mati Suri

Oris Riswan, Okezone · Senin 08 Februari 2016 14:39 WIB
https: img.okezone.com content 2016 02 08 49 1307182 melesatnya-futsal-saat-sepakbola-nasional-mati-suri-gVhzfeEOfo.jpg Andre Picessa. (Foto: Oris Riswan/Okezone)
A A A

BANDUNG - Daya tarik futsal di Indonesia semakin tinggi di tengah kisruh yang terjadi dalam dunia sepakbola nasional. Pembekuan PSSI dan sanksi FIFA untuk sepakbola Indonesia ternyata membuat futsal jadi sesuatu yang menggiurkan.

"Bagusnya ketika sepakbola kita di-banned (FIFA), ternyata tiba-tiba (peminat futsal) kita naik, dalam artian banyak pemain sepakbola lari ke futsal," kata pelatih Jaya Kencana Utama, Andre Picessa, kepada Okezone.

Alasan banyaknya pesepakbola muda yang memilih berkarir di dunia futsal daripada sepakbola konvensional, pertama adalah untuk memenuhi kebutuhan ekonomi. "Kedua, orang lebih tertarik bermain futsal karena di mana-mana ada kejuaraan banyak," ungkapnya.

Kejuaraan futsal yang sangat banyak itu membuat para pemain memiliki kesempatan berkarir lebih terbuka. Itu berbanding terbalik dengan sepakbola konvensional yang liga profesionalnya tidak bisa digelar.

Kalaupun ada turnamen, hanya beberapa tim saja yang bisa ikut serta. Sisanya, banyak pemain dan klub hanya bisa jadi penonton dari turnamen yang ada.

Meski dunia futsal mengalami kemajuan pesat, diakuinya ada dua hal negatif yang dirasakan. Itu karena kompetisi profesional yang berjalan tidak memiliki jenjang berkelanjutan.

Efek negatif pertama, para pemain tidak bisa berkiprah dalam ajang internasional, baik tingkat klub maupun timnas. Kedua, peluang para pemain untuk menembus skuad timnas pun saat ini tertutup karena timnas tidak bisa berlaga. "Ini yang sangat disayangkan," cetus Andre.

Andre pun meminta PSSI dan Menpora Imam Nahrawi segera berdamai. Pembekuan PSSI diharapkan dicabut agar FIFA juga mencabut banned yang dijatuhkan untuk Indonesia.

"Semoga ke depan banned ini disetop agar sepakbola berjalan, futsal juga berjalan, dan pemain-pemain potensial dari Indonesia bisa berkancah di luar negeri lagi," harapnya.

Mimpi besarnya adalah agar klub dan timnas Indonesia bisa berlaga lagi di event internasional. Tak hanya tampil, klub dan timnas diharapkan menuai prestasi di kancah internasional.

Sementara terkait kekisruhan yang ada, ia berharap hal itu tidak dilatarbelakangi oleh kepentingan politik. "Kalau saya sih mudah-mudahan ini tidak berbau politik. Karena yang saya lihat kalau sepakbola sudah dimasukkan politik akan berat dan rusak," tuturnya.

"Dan tolong untuk Menpora atau PSSI pikirkan masa depan anak-anak bangsa yang kita benahi secara grassroot atau usia dini, mau ke mana ke depannya?" tegas Andre.

Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

(fap)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini