Share

Eks Gafatar Asal Jabar Dipulangkan ke Rumah

CDB Yudistira , Okezone · Senin 08 Februari 2016 16:52 WIB
https: img.okezone.com content 2016 02 08 525 1307258 eks-gafatar-asal-jabar-dipulangkan-ke-rumah-quU9PThhZ4.jpg Foto: Illustrasi Okezone
A A A

BANDUNG - Sebanyak 301 eks pengikut Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) akan dipulangkan ke daerahnya masing-masing. Mereka merupakan eks Gafatar yang berasal dari 14 kabupaten/kota di Jabar.

Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Sulistyo Pudjo Hartono mengatakan setelah tujuh hari mereka (eks Gafatar) mengikuti pembinaan dan program trauma healing di Balai Pemberdayaan Sosial Bina Remaja (BPSBR) ‎Dinsos Jabar di Cimahi.

"Hari ini mereka akan dipulangkan ke kampung halamannya, di 16 kota/kabupaten di Jabar," kata Sulistyo kepada wartawan, Senin (8/2/2016).

Kendati sudah dipulangkan, lanjutnya, kepolisian dan dinsos akan tetap mengawasi serta membina mereka dengan pendekatan kemanusiaan. Walaupun sebenarnya nanti mereka sudah berkumpul lagi sama keluarganya.

Ia mengungkapkan, jumlah eks Gafatar yang dibina di Dinsos Jabar, dan akan dipulangkan sebanyak 301 orang. Sementara untuk anggota Eks Gafatar yang akan dipulangkan ke Kabupaten Bandung dan Kabupaten Sumedang, akan dikirim terlebih dulu ke Dinsos Kota Bandung.

Ia pun menjelaskan secara rinci, ratusan eks Gafatar yang dipulangkan ke rumahnya masing-masing di Jawa Barat. Kota Depok sebanyak 111 orang, Kabupaten Kuningan sebanyak 16 orang, Kabupaten. Subang sebanyak 13 orang, Kabupaten Sukabumi sebanyak sembilan orang, Kabupaten Ciamis sebanyak satu orang.

Lalu di Kabupaten Tasik sebanyak 18 orang, Kota Bekasi sebanyak 32 orang, Kabupaten Bekasi sebanyak 44 orang, Kabupaten Garut sebanyak lima orang, Kabupaten Indramayu sebanyak 18 orang, Kota Bandung sebanyak 12 orang, Kabupaten Bogor sebanyak 19 orang, Kota Tasikmalaya sebanyak dua orang, dan Kota Bogor sebanyak satu orang.

(wal)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini