JAKARTA - Seorang pemimpin negara seperti Presiden lazimnya kebanyakan dijabat oleh pria. Ya, pria dianggap lebih kuat dan memiliki jiwa leadership mumpuni sehingga lebih dominan terpilih sebagai "nakhoda" pemerintahan suatu negara.
Kendati seringkali pria menjadi pemimpin, bukan berarti hal itu tidak dialami kaum hawa. Sejarah mencatat, ada beberapa wanita yang pernah terpilih menjadi kepala negara setelah melalui persaingan ketat dalam perhelatan pemilu. Berikut ulasannya sebagaimana dikutip dari laman boombastis.com :
Megawati Soekarnoputri
Diah Permata Megawati Setiawati Soekarnoputri atau akrab dipanggil Megawati Soekarnoputri ialah Presiden wanita pertama yang pernah memimpin Indonesia. Wanita kelahiran Yogyakarta, 23 Januari 1947 itu sebelumnya menjabat sebagai Wakil Presiden RI ke-8 di bawah pemerintahan Abdurrahman Wahid (Gus Dur).
Megawati merupakan putri sulung dari pasangan Presiden RI pertama yang juga tokoh proklamator, Ir Soekarno dan Fatmawati. Ia dilantik menjadi Presiden pada 23 Juli 2001 dengan Wapres Hamzah Haz.
Megawati menjabat sebagai Presiden hingga 20 Oktober 2004. Megawati kembali mencalonkan diri sebagai Presiden pada pemilu tahun 2004 dan 2009, namun ia dikandaskan oleh kompetitornya kala itu yakni Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Park Geun-Hye
Park Geun-hye ialah Presiden wanita pertama Korea Selatan. Ia dilantik pada 25 Februari 2013 di Majelis Nasional Seoul. Park Geun berhasil menduduki kursi Presiden setelah meraih 52 persen suara mengalahkan rivalnya Moon Jae-in yang hanya memperoleh 48 persen suara.
Hebatnya, pada tahun 2013 dan 2014 lalu, ia menyandang predikat sebagai wanita paling berpengaruh di Asia Timur oleh majalah Forbes dan masuk dalam daftar The World’s 100 Most Powerful Women.
Joyce Banda
Joyce Banda merupakan wanita yang paling vokal menyuarakan hak perempuan. Ia resmi dilantik menjadi Presiden wanita Malawi pertama pada 7 April 2012. Saat itu ia diangkat menggantikan Presiden Bingu wa Mutharika yang meninggal dunia akibat penyakit jantung.
Selama memimpin, Joyce Banda mendapat banyak dukungan dari rakyatnya sehingga ia terpilih menjadi salah satu wanita paling berpengaruh versi majalah Forbes.
Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya