MENJELASKAN perceraian yang terjadi pada anak memang tak mudah. Ada banyak yang harus dipertimbangkan mengingat mental dan psikis mereka sedang tumbuh dan berkembang.
Hati-hati, alih-alih memberi tahu yang sebenarnya pada anak, justru membuat hati mereka hancur dan bertambah sedih. Untuk menghindari hal itu berikut beberapa cara tepat menjelaskan perceraian pada anak.
Mudahkan anak untuk tetap mencintai kedua orangtuanya
Tak sedikit kasus perceraian menjadikan anak sebagai korban. Korban yang dimaksud adalah tidak bisa mendapatkan kasih sayang yang utuh lagi dari kedua orangtua. Juga sebaliknya, mereka tidak bisa mencintai orangtua secara utuh karena terpengaruh satu pihak yang menyebabkan mereka membenci satu pihak yang lain. Jangan lakukan itu. Tetap beri akses mudah kepada orangtua yang tak mendapat hak asuh.
Katakan yang sebenarnya
Jangan pernah berbohong, apalagi mengelak. Anak dapat merasakan apa yang terjadi pada orangtuanya. Katakan sebenarnya dengan bijak dan sesuai dengan pemahaman mereka.
Keep it simple
Jangan mengambil pusing, dan tetap memperlakukan mereka seperti tak terjadi apa-apa. Mudahkan mereka bertemu dengan ayah atau ibunya. Jelaskan, meski Anda dan pasangan sebagai orangtua mereka telah berpisah tak akan mengurangi kasih sayang yang akan diberikan pada anak.
Fokus pada masa depan
Daripada resah dengan tumbuh kembang anak akibat perceraian Anda, lebih baik fokus pada masa depan anak. Terapkan hal ini juga pada anak-anak, jangan biarkan mereka sedih berlarut-larut. Semangati mereka dan beri dukungan untuk lebih fokus pada masa depan dibanding memikirkan perceraian orangtuanya. Sekian dilansir Kidspot, Selasa (9/2/216).
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(vin)