Share

Nilai Investasi Kereta Cepat Alami Penyusutan

Hendra Kusuma , Okezone · Selasa 09 Februari 2016 16:45 WIB
https: img.okezone.com content 2016 02 09 320 1308018 nilai-investasi-kereta-cepat-alami-penyusutan-ITMBP7e25V.jpg Ilustrasi : Reuters
A A A

JAKARTA - Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia Cina (KCIC) Hanggoro Budiwiryawan mengatakan, hasil studi kelayakan atau feasibility study (FS) mengenai panjang ruas proyek kereta cepat Jakarta-Bandung akan mengalami penurunan.

Hanggoro menyebutkan, awalnya pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung dimulai dari Gambir, Jakarta Pusat. Namun adanya beberapa kendala membuat pembangunannya dimulai dari Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.

Investasi kereta cepat Jakarta-Bandung benilai USD5,5 miliar dengan jarak 142 km. "Yang kami ajukan Halim-Tegalluar, 142 km, sehingga cost yang tadi USD5,5 miliar maka ada penurunan, jadi terkait penumpang sudah pasti, jarak saja yang terjadi perubahan budgeting," kata Hanggoro di Kantor Sekretariat Presiden, Jakarta, Selasa (9/2/2016).

Hanggoro menuturkan, pihak PT KCIC juga dalam waktu dekat akan segera melengkapi dokumen sesuai dengan aturan yang diterapkan oleh pemerintah. Sampai saat ini, sambung Hanggoro, proses penyelesaian perizinan masih berlangsung.

"Ini intens untuk menyelesaikan, baik rancangan konsesi maupun izin pembangunan, bahwa ada gambaran lebih membantu dari sisi korporat, karena selama ini yang masih belum ketemu di situ, tapi masa berlaku konsesi sudah sangat jelas. Jadi intinya kita berusaha melengkapi, kita berharap bisa diterima," tambahnya.

Tidak hanya itu, Hanggoro mengungkapkan, pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung yang dinilai terlalu dekat. Memang, sebagai permulaan menggarap kereta cepat tujuan Jakarta-Surabaya. Di mana, jika rute menuju Surabaya otomatis melewati Bandung terlebih dahulu.

"Kalau kecepatan nanti disesuaikan, kami akan mengerjakan sesuai dengan safety yang sesuatu target yang tidak bisa ditawar, makanya kami akan menyampaikan rancangan, terkait dengan FS kita akan sampaikan pihak tender, proses review. Oleh konsultan, dan adanya review dari pihak independen," tukasnya.(rai)

Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

(rhs)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini