LONDON – Mantan juara Wimbledon, Marion Bartoli menilai kekalahan mantan petenis dunia, Roger Federer melawan Novak Djokovic di semifinal Australian Open 2016 adalah hal yang wajar. Sebab, fisik yang dimiliki petenis asal Swiss tersebut kalah dibandingkan The Joker.
Djokovic terpaut enam tahun lebih muda ketimbang Federer. Sehingga petenis asal Prancis tersebut menyimpulkan dengan bertambahnya usia dapat memengaruhi durasi permainan di lapangan.
“Federer tetap menjadi salah satu pemain terbesar sepanjang masa. Gaya permainannya begitu sempurna dan indah seperti ketika anda menyaksikan balet. Namun memasuki usia 33-34 membuatnya sulit bersaing dengan Djokovic,” ungkap Bartoli mengutip IANS, Selasa (8/2/2016).
“Masa jaya Federer nampaknya sudah berakhir sementara Djokovic usianya lebih muda enam tahun. Apabila ia lebih muda, tentu bisa bermain dalam laga berdurasi lama,” tambahnya.
“Sekarang Djokovic adalah pemain yang mendominasi tenis dunia. Mungkin dalam waktu tujuh tahun mendatang. Kemudian yang lebih muda akan menantangnya, kemudian Anda mengatakan ia sudah tak jago lagi. Ini hanya masalah usia,” pungkas petenis putri berusia 31 tahun tersebut.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(fap)
