LONDON – Kabar mengecewakan harus diterima oleh penggemar Premier League di Indonesia yang kerap menyaksikan tim jagoannya melalui streaming. Itu terjadi karena pihak penyelenggara berencana untuk melakukan pemblokiran tayangan ilegal yang beredar di internet.
Saat ini Premier League terikat kontrak dengan Sky dan BT Sport. Seperti diberitakan oleh Mirror (9/2/2016), kontrak di antara mereka mencapai 5,1 miliar pounds atau sekira Rp98 triliun. Angka tersebut merupakan kontrak yang berusia tiga tahun.
Pihak Premier League dikabarkan telah menghubungi pihak pengamanan internet untuk melakukan pemblokiran streaming sepanjang pertandingan berlangsung.
Menurut catatan Premier League, pertandingan yang paling sering disaksikan secara ilegal adalah pertandingan yang terjadi pada pukul tiga sore waktu setempat.
Setiap pekannya dikabarkan ada satu juta penonton ilegal yang menyaksikan pertandingan melalui saluran streaming yang biasanya juga membajak saluran-saluran dari Australia, Selandia Baru dan Uni Emirat Arab. Jumlah penonton ilegal Premier League juga dikabarkan terus bertambah dari tahun ke tahun.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(yoh)
