Share

Pola Pembangunan Berencana Siap Dijalankan di Jawa Tengah

Mustholih , Okezone · Selasa 09 Februari 2016 09:54 WIB
https: img.okezone.com content 2016 02 09 512 1307577 pola-pembangunan-berencana-siap-dijalankan-di-jawa-tengah-hJAe4PSbx7.jpg foto: Mustholih/Okezone
A A A

SEMARANG - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) siap mengaplikasikan pola Pembangunan Nasional Semesta Berencana (PNSB) dalam menjalankan pemerintah daerah di Jawa Tengah, sambil memperjuangankan gagasan pola itu melalui usulan amandemen terbatas UUD 1945.

Alasan Jawa Tengah karena kepala daerah di provinsi itu didominasi oleh kader PDIP. Partai yang dipimpin Megawati Soekarnoputri itu menyakini PNSB sangat penting sebagai haluan bernegara. Itulah semangat yang ditekankan dalam Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Diperluas DPD PDI Perjuangan Jateng di Semarang.

Sekjen DPP PDI Perjuangan mengungkapkan, Hasto Kristianto, di Jawa Tengah terdapat 18 kepala daerah kabupaten/kota dari PDIP. Para kader di eksekutif itu didorong untuk melakukan sinergi antardaerah sehingga pengembangannya baik dari segi infrastruktur hingga industrinya bisa saling memberikan dukungan.

“Pembangunan berencana dengan basis Trisakti tentu bisa diterapkan di Jawa Tengah ini. Apalagi, selain di faktor bahwa kabupaten/kota yang strategis dipimpin kader PDI Perjuangan, gubernur dan wakilnya juga kader yang menguasai betul bagaimana mengejawantahkan ideologi partai mewujudkan pemerintahan yang berbasis Trisakti Bung Karno,” kata Hasto dalam keterangan resminya, Selasa (9/2/2016).

Dengan pola pembangunan berencana di Jateng, kata Hasto, maka nantinya bisa dipetakan di mana saja dan basis apa saja potensi masing-masing daerah. Misalnya untuk di jalur Pantura menjadi basis produksi pangan, di daerah lain bisa basis pariwisata, basis industri, serta basis potensial lainnya.

“Itu semua ada saling keterkaitan yang membutuhkan sinergi. Di situlah para kader PDI Perjuangan di ekskutif penting untuk bersama-sama menjadikan pembangunan di Jateng ini benar-benar secara terencana,” ungkapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Hasto juga mengapresiasi kepemimpinan kader PDIP Bambang Wuryanto di Jawa Tengah. Dalam Pilkada Serentak 2015 lalu, PDIP mengalami kenaikan signifikan dan lebih memudahkan partai dalam mewujudkan pola Pembangunan Nasional Semesta Berencana.

“Pilkada di Jateng mampu jaga martabat partai, tinggal bagaimana bisa membumikan pembangunan semesta berencana. Seperti di Bali, PDI Perjuangan mendorong bagaimana agar ada kereta api yang bisa melingkari Bali. Penting untuk mewujudkan bagaimana konsepsi PNSB karena pembangunan satu daerah tidak bisa terpisahkan dengan daerah lainnya,” tukasnya.

Sementara itu Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, yang juga kader PDI Perjuangan dalam sambutannya mengajak peran aktif para kader dalam setiap musrembang di daerahnya masing-masing. Dan bagi para kepala daerah kabupaten/kota, Ganjar mengingatkan pentingnya musrembang untuk bisa menyusun politik anggaran yang berbasiskan Trisakti Bung Karno, yakni berdaulat di bidang politik, berdikari di bidang ekonomi, dan berkepribadian di bidang budaya.

Sementara itu, dalam Rakerda Diperluas DPD PDI Perjuangan Jateng, selain sebagai ajang konsolidasi juga diisi dengan pelantikan Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) Jateng dan Pelantikan Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) PDI Perjuangan Jateng.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

(ris)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini