JOMBANG - Jenazah Hinobel Bunga Febriyanti (8), korban demam berdarah dengue (DBD) dipulangkan dari rumah sakit melalui pintu belakang RSUD Jombang, Jawa Timur, pada Senin 8 Februari sore. Diduga, pihak rumah sakit sengaja mengeluarkan jenazah melalui pintu belakang untuk menyembunyikan kasus demam berdarah dari sorotan media.
Dr Puji Umbaran, Direktur RSUD Jombang menyebutkan, total jumlah korban DBD yang masih dirawat saat ini sebanyak 31 pasien, dengan 21 pasien dalam kondisi kritis.
Menurutnya, jumlah korban DBD yang meninggal dunia di RSUD Jombang pada tahun ini mencapai 13 jiwa. Ia menuturkan, bahwa pihak rumah sakit tidak mampu menangani demam berdarah. Selain itu, serangan demam berdarah tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.
Puji menjelaskan, mayoritas pasien DBD disertai dengan berbagai penyakit penyerta, berupa infeksi tumpangan, seperti pendarahan pada hidung atau pneumonia, diare, infeksi saluran pernafasan, hingga tifoid. Akibatnya, dokter yang menangani mengalami kesulitan//
Untuk mengantisipasi agar jumlah korban meninggal dunia tidak terus bertambah. Puji mengimbau masyarakat agar segera membawa keluarganya yang mengalami gejala demam berdarah ke rumah sakit secepat mungkin. Hal itu dilakukan agar pihaknya bisa lebih cepat menangani pasien DBD.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(fzy)
